Sepekan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari tancap gas bersihkan BTS, judi online hingga kebocoran informasi.

Dunia-Ilmu.com, JAKARTA – Apa yang dilakukan Budi Ari saat menjadi Menteri Komunikasi dan Humas seminggu kemudian?

Diketahui, Budi Ari dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri Komunikasi dan Humas yang baru menggantikan Johnny G. Platt yang dituding melakukan korupsi pembelian menara BTS 4G.

Dalam kesepakatan tersebut, Jokowi melantik Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika baru, Nezar Patria.

Sebelumnya, kelulusan Budi Ari menarik perhatian karena mengisi posisi menteri yang sebelumnya diisi oleh partai NasDem.

Selain itu, Kominfo dituding melakukan korupsi pembangunan menara BTS yang saat ini sedang dalam proses pengadilan.

Baru-baru ini, Budi Ari berkunjung ke Kejaksaan Agung atas perintah Presiden Jokowi untuk menyelesaikan pembangunan BTS Tower.

Sobat Ari juga telah memblokir 846.000 situs judi online untuk mengakses data tersebut hingga pembobolan data tersebut juga terselesaikan.

Bentuk kelompok kecil dan selesaikan proyek Menara BTS

Jaksa Agung Sanitier Burhanuddin mengusulkan pembentukan kelompok kecil di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait proyek pembangunan BTS Tower 4G.

Menurutnya, pendampingan diperlukan untuk mempercepat audit kelompok kecil, kontrak, tender, dan pelaksanaan proyek.

“Sambil menunggu pembentukan kelompok oleh Presiden, nanti bisa dijadikan acuan atau masukan oleh Gugus Tugas Percepatan Ekosistem Digital,” kata Burhanuddin usai menerima Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari, Senin (24/7/2023) di Kejaksaan Agung.

Nantinya, kelompok kecil ini harus berkomunikasi secara efektif tentang proyek BTS untuk menghindari penyalahgunaan lebih lanjut yang dapat menyebabkan kerugian pemerintah.

Apalagi, proyek ini ditujukan untuk masyarakat yang tinggal di daerah perbatasan, terluar dan bermasalah (3T).

“Kejaksaan Agung RI dan Kementerian Komunikasi dan Informatika memiliki komitmen yang sama untuk menyelamatkan Proyek Strategis Nasional dari kerugian lebih lanjut,” kata Burhanuddin.

Seperti diketahui, proyek BTS Cominfo sempat terganjal dugaan korupsi antar elemen.