Dunia-Ilmu.com, JAKARTA – Tiga korban Perdagangan Orang (TPPO) datang ke Polda Metro Jaya pada Selasa (25/7/2023) malam untuk memeriksakan kesehatannya setelah menjual ginjalnya ke Kamboja.
Dia mengatakan dia baik-baik saja setelah operasi transplantasi ginjal pada 25 Juni 2023.
“Saya dioperasi pada 25 Juni 2023. Belum ada pengaduan untuk saat ini,” kata salah satu korban yang identitasnya dirahasiakan untuk proses hukum, Senin (24/7/2023) malam.
Meski dalam kondisi baik, korban mengaku ada perubahan kondisi fisiknya, dari kelelahan hingga kencing berbuih.
“Ya paling gampang capek. Pas pipis alhamdulillah nggak ada halangan, minimal berbusa,” ujarnya.
Terkait video dari Polda Metro Jaya, terlihat ketiga korban pertama kali menjalani pemeriksaan kesehatan di Bidokkis Polda Metro Jaya.
Baca juga: Di balik keterlibatan Aipda M dalam membantu para pedagang ginjal adalah peran para pengemudi taksi online
Anda dapat melihat bekas luka operasi di sisi kiri perut. Lukanya tampak seperti jahitan biasa yang telah mengering bersama dan panjangnya rata-rata 30 cm.
“Kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap pasien, dilakukan pemeriksaan di area bekas luka operasi,” kata Jaya Kombes Heri Wijatmoko, Kepala Polda Metro Dokis sekaligus.
Heri menjelaskan, secara fisik kondisi luka di tubuh pasca pengangkatan ginjal kini sudah baik.
“Nanti akan kami tindak lanjuti dengan pemeriksaan laboratorium dan radiologi untuk mengetahui organ mana saja yang diambil,” ujarnya.
Sebagai informasi, Polda Metro Jaya bersama Polrus Metro Bekasi akhirnya mengungkap kasus transplantasi ginjal internasional yang dilakukan virus tersebut di kawasan Tarumajaya, Kabupaten Kasi.
Dalam kasus ini, polisi berhasil menangkap 12 tersangka yang terlibat dalam jaringan penjualan ginjal internasional tersebut.
“Sejauh ini tim sudah menahan 12 tersangka,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Carioto dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya Jakarta, Kamis (19/8/2023).
Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/nasional/2023/07/25/pengakuan-korban-penjualan-ginjal-ke-kamboja-jadi-mudah-lelah-dan-air-seni-sedikit-berbusa