
Dunia-Ilmu.com, JAKARTA – Green Belt Ganjar Muda Padjajaran (GMP) terus berupaya melakukan aksi-aksi positif untuk menjaga lingkungan.
Salah satunya adalah penanaman 1.000 bibit mangrove di Pantai Tiris, Desa Pabian Ilir, Kecamatan Pasekan, Provinsi Indramayu, Jawa Barat.
Menurut Direktur Eksekutif Pusat GMP Ari Alamiri, aksi sosial tersebut didasari oleh citra Ganjar Pranov yang dinilai peduli terhadap berbagai persoalan, termasuk lingkungan.
“Dan gerakan ini terinspirasi dari sosok Pak Ganjar Pranowo yang selalu konsisten dalam menjaga lingkungan, salah satunya menanam banyak mangrove di Pantura Semarang,” kata Ari, Rabu (10/5/2023).
Selain untuk mencegah bencana pesisir, penanaman mangrove dilakukan sebagai edukasi bagi warga sekitar untuk terus berkarya dalam menghijaukan kembali alam.
Selain itu, menurut Ari, wilayah pesisir utara dan selatan lebih rawan terhadap bahaya seperti erosi.
“Dan salah satu tanaman yang membantu menghindari bahaya adalah tanaman bakau,” jelas Ari.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk penyambungan citra Ganjar Pranov dari rumah ke rumah di wilayah setempat.
Dalam kesempatan itu, seorang warga bernama Tokim menyambut baik kerja para relawan.
“Harapan saya di sini bukan hanya untuk menanam, tapi semua yang ada di pesisir Pantai Indramayu harus cocok untuk penghijauan, dan Pak Ganjar cocok dengan program perlindungan lingkungan ini,” ujar Tokim.
Baca juga: Target Freeport menanam 500 hektare mangrove per tahun
Aktivis lingkungan itu berharap Ganjar terpilih menjadi pemimpin Indonesia periode berikutnya.
“Kami berharap dia akan menjadi presiden pada 2024-2029,” lanjutnya.
Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/regional/2023/05/10/terinspirasi-sosok-ganjar-gmp-tanam-1000-bibit-mangrove-di-pantai-tiris