Dunia-Ilmu.com, JAKARTA – Relawan Projo telah membuat 10 pasangan capres-kaukasia untuk Pilpres 2024. Nantinya, sepuluh contoh akan dibawa ke konferensi regional di 34 provinsi proyek.
Budi Ari Setiadi, Ketua Umum Relawan Projo, mengakui idealnya Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo menjadi satu. Namun, kata dia, struktur tersebut dinilai sulit terwujud.
“Paling-paling Pak Prabowo dan Pak Ganjar bersatu. Ini ideal. Ganjar-Prabowo, Prabowo-Ganjar idealnya. Makin lama makin ruwet saja,” kata Budi dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (25/5). /2023).
Diakui Budi, pengaturan Prabowo-Ganjar terkait dengan Jokowi. Namun, dia melihat, tidak ada titik terang.
“Semakin sulit. Terakhir kali saya berbicara dengan presiden adalah, ‘Apa kabar, Pak?’ Kami masih berusaha (kata Jokowi) untuk alasan itu.
Baca juga: Nama Projo Gibran muncul di Musra sebagai calon wakil presiden
“Makin keras saja. Ya kita ingin bersatu. Upaya persatuan tetap ada, tapi kalau kenyataannya sulit ya biarlah,” ujarnya.
Relawan Projo membuka opsi lain selain konfigurasi Prabowo-Ganjar. Menurutnya, ada peluang bagi Ketua Golkar Erlanga Hartarto.
“Dan ingat, di Musra dikenang Pak Erlanga masuk sebagai capres. Di Musra, dipresentasikan ke Pak Jokowi,” ujarnya.
Budi memaparkan sepuluh contoh relawan ProJo dari hasil Musra. yaitu Prabowo-Ganjar, Prabowo-Airlanga, Ganjar-Prabowo, Ganjar-Airlanga dan Erlanga-Sandiaga Uno.
Kemudian ada Erlanga-Mahfud MD, Prabowo-Mahfud, Prabowo-Sandi, Ganjar-Sandi dan Ganjar-Mahfud.
Baca juga: Projo akan menggelar rapat kerja nasional untuk menentukan capres dan cawapres
“Jadi ada sepuluh token capres dan cawapres yang kami tawarkan kepada teman-teman daerah,” kata Budi.
Nanti, ini akan dibahas di seluruh wilayah berdasarkan proyek. Kemudian akan dipilih pasangan calon yang akan didukung oleh proyek tersebut.
“Dan berdasarkan tantangan yang kami sebutkan sebelumnya, kami akan berdiskusi dan memutuskan mana yang terbaik untuk rakyat ini,” katanya.
Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/05/26/simulasi-relawan-projo-prabowo-ganjar-makin-sulit-bagaimana-dengan-peluang-airlangga