Raja Sapta Oktohari: Seiring kredensial kepelatihannya berjalan dengan baik, balap sepeda Indonesia meraih lima medali emas.

Dunia-Ilmu.com, JAKARTA – Raja Sapta Oktohari yang menjabat sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) dan Wakil Presiden Asian Cycling Confederation (ACC) turut menyaksikan event balap sepeda SEA Games 2023 di Kulen, Siem Reap, Kamboja pada Kamis (11/10). 5). /2023).

Jarak tempuh Phnom Penh, 231 kilometer atau 45 menit dengan pesawat, bukan halangan bagi Octo untuk mendukung tim balap sepeda Indonesia berlaga.

Begitu tiba di area bersepeda di sekitar Angkor Wat, Octo langsung disambut pengurus PB ISI, pelatih, dan atlet balap sepeda Indonesia.

Ia tidak bisa menahan kegembiraannya saat mengetahui bahwa hari ini atlet Indonesia kembali mengharumkan nama Indonesia.

Kali ini, Terry Yuda Kusuma meraih medali emas di nomor road race standar putra dengan catatan waktu 1 jam 13:38 menit.

Perolehan medali Terry itu menambah perolehan medali emas tim balap sepeda Indonesia yang sebelumnya telah meraih empat medali emas.

Tak hanya itu, emas kelima ini telah melampaui target yang ditetapkan tim penilai pemerintah sebelumnya.

“Ya Alhamdulillah masih membuktikan bahwa prestasi balap sepeda berjalan dengan baik. Seperti yang saya sampaikan dari awal, Asian Games harus mengukur prestasi masing-masing cabang olahraga dalam hal pencapaian prestasinya,” kata Raja Sapta Octohari usai menyerahkan medali kepada Terry Udda. .

Seperti yang disapa Octo, ia menjelaskan bahwa hal yang harus menjadi fokus dalam Maritime Games 2023 di Kamboja adalah kesuksesan olahraga itu sendiri.

Pasalnya, jika dilihat hanya dari segi perolehan medali kontinental, menurutnya kompetisi ini tidak kompetitif, karena di ajang ini Indonesia mengikuti 31 cabang olahraga dari 36 cabang olahraga, dan tidak semua nomor diikuti. atlet Indonesia.

Belum lagi minimnya persaingan di cabang olahraga potensial peraih medali emas Indonesia seperti dayung, panahan, dan menembak.

“Ini bukan apple to apple antar negara, kami hanya mengirim 31 cabang olahraga, dan di sini ada lebih dari 31 cabang olahraga. Juga, kami tidak bisa melakukan apel ke apel karena kami tidak bisa mengikuti semua nomor yang diberikan di sini, tetapi jika Anda mau untuk mengukur keefektifan pelatih di cabang olahraga ini bisa dilihat dan untuk PB ISSI saya apresiasi dia membuktikan bahwa itu tidak benar. Itu hanya target tapi dia menembak sesuai rencana kita,” terangnya.

Selain itu, Okto kembali menegaskan bahwa Sea Games merupakan tujuan antara prestasi olahraga Indonesia.

Target utama kesuksesan Indonesia adalah Olimpiade. Untuk itu, Octo Sports meminta para atletnya kembali berlatih.

Asian Games 2023, yang mencakup kualifikasi untuk Olimpiade Paris 2024, dan beberapa kejuaraan acara individu sudah dekat.

“Ya, seperti yang saya katakan, Sea Games memang target menengah. Asian Games diadakan di dekat sini dan jangan lupakan kualifikasi Olimpiade. Nah, itu target besar yang harus kita kejar. Saya berikan pujian, semangat, terutama kepada para suporter PB ISSI, tapi jangan lupa masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan,” ucapnya.