Menyusul pembongkaran ruko di bahu jalan, ketua RT di Plut mengaku diancam warga.

Dunia-Ilmu.com – Di Jalan Nyaga, RT 011 RW 003, Penjaringan, Pluit, Jakarta Utara, puluhan ruko di sepanjang saluran air dan jalan dibongkar pada Rabu (24/5/2023).

Pekerja ruko yang menempati bahu jalan dan saluran air di Pluit menggugat ketua RT 011 RW 03 Pluit Riang Prasetya terkait pembongkaran tersebut.

Pasalnya, Riang Prasetya berharap aparat Pemkab Diki Jakarta menindak tegas pembongkaran tersebut.

Saat aksi unjuk rasa, para pemilik toko masuk membawa spanduk menuntut kantor Ryang Prasetya.

Seorang karyawan, Roman (43), mengatakan puluhan ruko akan tutup karena sepi pembeli.

Laporan Riang Prasetya tentang pertokoan yang merambah bahu jalan juga disesalkan.

“Apa yang kamu gunakan untuk memberi makan keluargamu? Tokonya tutup, bagaimana dengan dia?” disinikata Roman di tempat kejadian, Rabu TribunJakarta.com.

Baca juga: Kronologi Ruko Ruko Erupsi Pluit, Tutupi Bahu Jalan dan Saluran Air, Di Garis Warna

Riang Prasetya mengakui ancaman tersebut

dilaporkan Wartakotalive.comRiang Prasetya selaku ketua RT setempat menanggapi protes tersebut.

Riang Prasetya mengatakan, beberapa warga mulai mengancamnya.

Ia pun mengaku membutuhkan perlindungan dari pihak kepolisian saat ini.

Riang menjelaskan, dirinya sebagai ketua RT hanya melaporkan pelanggaran yang dilakukan pemilik toko.

Kini, dia berharap polisi bisa mengambil langkah antisipasi agar tidak terjadi kericuhan pasca kejadian ini.

“Kalau masalah penting, saya pasti mau (proteksi),” ujarnya, Kamis (25/5/2023).

Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/metropolitan/2023/05/26/ketua-rt-di-pluit-mengaku-diintimidasi-warga-buntut-pembongkaran-ruko-yang-serobot-bahu-jalan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama