Dunia-Ilmu.com, JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2023, Ketua Yayasan BPK Penabur Adri Lazuardi yang ditemui secara daring mengatakan Ki Hadjar Dewantara, bapak pendidikan Indonesia, telah menginspirasi guru dan siswa selama lebih dari seratus tahun. Visi dan motto yang menginspirasi. Dalam refleksi pribadinya saat itu, ia sudah memiliki ide-ide yang melampaui zamannya.
Semboyan pendidikan yang diperkenalkan oleh Ki Hajar Dewantara adalah “Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madio Mangun Karso, Tut Wuri Handayani” yang dapat diterjemahkan sebagai berikut: Ing Ngarso Sung Tulodo: Seorang pemimpin harus menjadi teladan atau peran. Dia adalah model bagi mereka yang dipimpinnya (warga atau siswa).
Eng Madio Mangun Karso: Seorang pemimpin harus mampu membangkitkan semangat saat berada di tengah-tengah masyarakat, atau menginspirasi mereka untuk menjadi lebih besar atau lebih baik. Selalu lebih maju. Sangat menginspirasi dan menjadi pondasi pendidikan Indonesia hingga saat ini.
Menurut Adri, semboyan “Ing Ngarso Sung Tulodo” berarti “mengajar dengan keteladanan” dan menunjukkan kedalaman ilmu bapak pendidikan Indonesia. Semangat slogan ini masih terasa dan dicari dalam kehidupan kita, tambah Adri Biru.
Adri Lazuardi juga mengajak Ki Hadjar Dewantara ke dunia pendidikan di Indonesia untuk mengkoreksi diri dan menyadarkan terhadap upaya yang telah dilakukan selama ini dan yang akan dilakukan. Menurut K. Hadjar Dewantara, persepsi tentang keteladanan merupakan bagian yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Keteladanan guru dan tenaga kependidikan memberikan dampak yang besar bagi setiap peserta didik di kelas maupun di sekolah. Keteladanan merupakan jenis perilaku yang ingin dihayati dan dihayati oleh setiap lembaga pendidikan di Indonesia,” ujarnya.
“Dunia pendidikan di Indonesia harus menyatukan visi dan misi yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya.
Adri Lazuardi menambahkan setiap lembaga pendidikan harus mampu membangun pendidikan yang benar dan baik dengan kejujuran dan pendidikan yang nyata untuk menghasilkan generasi muda yang dapat menjaga keamanan masyarakat dan berperan luas dalam menciptakan keadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Terutama orang-orang dan dunia pada umumnya.
Di akhir wawancara, Adri Ki Hadjar Dewantara mengatakan bahwa dirinya adalah seorang visioner sejati yang meninggalkan warisan besar bagi pendidikan Indonesia.
Tema dan gagasan yang diilhami oleh nasionalisme dan kemanusiaan terus menginspirasi guru dan siswa di Indonesia.
Semoga semangat dan semboyan Ki Hadjar Dewantara terus hidup dalam diri setiap insan pendidikan di Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang kaya dan makmur dengan pendidikan yang berkualitas.
“Ajaran keteladanan adalah kedalaman ilmu, dan pengertian keteladanan merupakan bagian penting dalam kehidupan bernegara dan berpemerintahan. Semangat Ki Hadjar Dewantara harus hidup dalam diri setiap insan pendidikan di Indonesia untuk melahirkan generasi muda. Mereka yang dapat memajukan kesejahteraan umum dan berperan luas dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan masyarakat dunia,” kata Adri Biru.
Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/nasional/2023/05/02/ketum-yayasan-bpk-penabur-ki-hadjar-dewantara-telah-menginspirasi-generasi-pendidik-dan-nara-didik