
Reporter Tribune Newscom Geetha Erawan melaporkan
Dunia-Ilmu.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo pada Minggu (21/5/2023) berdiskusi dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang.
Dalam perbincangannya, kedua presiden membahas kerja sama di berbagai bidang, mulai dari bisnis hingga pekerja migran Indonesia di Korea Selatan.
Pertama, Presiden Jokowi menekankan kerja sama perdagangan kedua negara melalui IK-CEPA, termasuk dukungan terhadap 18 proposal proyek yang diajukan Indonesia.
“IK-CEPA harus dilaksanakan secara intensif, termasuk dukungan terhadap 18 proposal Indonesia di bidang pertanian, kesehatan, kebudayaan, perikanan, otomotif dan IT. Minggu (21/5/2023)).
Di bidang kerja sama investasi, Presiden Jokowi meminta dukungan Presiden Yoon untuk merealisasikan komitmen investasi beberapa perusahaan Korsel di Indonesia.
Baca juga: Presiden Korea Selatan Yun Suk-yeol telah muncul di KTT G20 di Bali.
“Kami meminta dukungan Presiden Yoon atas komitmen Lotte Chemical dan CJ Group untuk membangun pabrik industri kimia di Banten dan pabrik bioproduksi di Jawa Timur, mendukung distribusi energi dan EBT melalui perusahaan LS Cable dan TSE, serta mewujudkan investasi di EV. ekosistem,” kata Jokowi.
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia telah menyiapkan insentif dan fasilitas investasi bagi investor terkait pembangunan Ibukota Nusantara (IKN).
Mereka yakin pembangunan sistem pengolahan air IKN yang didukung Korea Selatan dapat berjalan dengan baik.
“Kami berharap instalasi pengolahan air Sepaku Samoy selesai sesuai jadwal yang dijadwalkan.
Selanjutnya, kedua kepala pemerintahan berpesan untuk bekerja sama di bidang sumber daya manusia.
Presiden Jokowi meminta Presiden Korsel untuk menambah kuota dan memperluas kesempatan kerja bagi pekerja migran Indonesia di Korsel.
“Saya mohon dukungan Yang Mulia dalam peningkatan kuota dan perluasan kesempatan berkarir bagi para pekerja migran Indonesia (PMI) dan keikutsertaan dalam pembangunan pusat pelatihan PMI di Korea Selatan,” ujarnya.
Turut hadir dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi adalah Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitatan, Menko Perekonomian Erlanga Hartarto, Menlu Retno Marsudi, Meneg BUMN Eric Thohir dan Seskab Pramono Ang.
Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/nasional/2023/05/21/jokowi-bahas-kerja-sama-perdagangan-ikn-hingga-pekerja-migran-indonesia-dengan-presiden-korsel