Selain penyaluran kredit yang lebih banyak, BNC mengalami peningkatan aset dan DPK di tahun 2022.

Dunia-Ilmu.com, JAKARTA – PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) meraih berbagai pencapaian penting di tahun 2022.

BNC terus meningkatkan kinerja dan operasional perbankan di tahun keduanya sejak bertransformasi menjadi bank digital.

Bank digital yang berada dalam ekosistem yang sama dengan Akulaku Group ini mampu meningkatkan total lending level pada Desember 2022 menjadi Rp10,24 triliun, atau tumbuh 139,6% dibandingkan periode yang sama tahun 2021, menjadi Rp4,27 triliun. .

Bagian pemberi pinjaman mencakup 20% ke sektor manufaktur dan 80% ke sektor non-manufaktur.

Dengan peningkatan total kredit tersebut, pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) BNC meningkat year on year (YoY) sebesar 436,94% atau Rp1,69 triliun pada Desember 2022 dibandingkan Rp315,88 pada Desember 2021. miliar. Pencapaian lainnya adalah beban usaha BNC sebesar 127,07% di tahun 2022, turun 103,57%, dari 224,01% di tahun 2021.

Sedangkan dari sisi aset meningkat 73,7% menjadi Rp19,69 triliun pada Desember 2022, dari Rp11,33 triliun tahun lalu. Sementara dari sisi likuiditas, pembelian dana pihak ketiga (DPK) meningkat menjadi Rp14,45 triliun pada Desember 2022, meningkat Rp8,12 triliun atau 77,87 persen dari periode yang sama tahun lalu. Pencapaian ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan nasabah terhadap BNC.

Baca juga: Itu bisa memiliki suku bunga tetap, apa itu pinjaman berjangka hijau?

Selain itu, BNC mencatat rugi penurunan nilai sebesar USD785 miliar per Desember 2022, turun dari Rp990 miliar pada Desember 2021.

BNC akan menyelesaikan layanan dan fitur pada tahun 2022

Sejalan dengan booming ekonomi Indonesia pada tahun 2022, BNC telah mencatat pertumbuhan yang stabil. BNC melihat antusias masyarakat tetap tinggi di tahun 2022, khususnya untuk menggunakan layanan perbankan digital melalui aplikasi Neobank, tercermin dari peningkatan jumlah pengguna sebesar 55,6% dari 13,3 juta pengguna pada Desember 2022 menjadi 20,7 juta pengguna pada Desember 2021. .

Dengan bertambahnya jumlah nasabah di aplikasi Neobank, serta pilihan layanan perbankan, fee based income (FBI) meningkat 139,15% dari Rp122,76 miliar pada Desember 2021. miliar pada Desember 2022 (ytd) dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini menunjukkan semakin banyak nasabah yang menggunakan berbagai layanan dan bertransaksi dengan BNC melalui aplikasi Neobank.

Tjandra Gunawan, President, PT Bank Neo Commerce TBC, mengatakan, “Fokus BNC adalah menjawab kebutuhan finansial dan perbankan nasabah dengan memperkenalkan berbagai layanan perbankan baru di tahun 2022. Di antara layanan baru yang mendapat respon positif dari masyarakat adalah Neo Emas , layanan investasi pembelian emas secara digital, fitur QRIS yang memungkinkan nasabah bertransaksi lebih cepat, VA Payment dan BI Fast termasuk yang memudahkan nasabah dalam melakukan berbagai transaksi online untuk kebutuhan yang berbeda-beda, ringkas dan hemat.

Direktur Eksekutif Komersial Bank Neo Tijandra Gunawan kepada awak media beberapa waktu lalu.

Tjandra meyakini kehadiran layanan baru tersebut di aplikasi Neobank memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan jumlah nasabah BNC tahun lalu. “Masyarakat yang sebelumnya tidak mempertimbangkan untuk menggunakan bank digital tertarik untuk menjadi nasabah BNC. Upaya kami untuk memberikan pilihan layanan yang lebih lengkap dan user friendly sejalan dengan kebutuhan masyarakat.”

Berbagai pencapaian positif BNC di tahun 2022 menambah semangat untuk melanjutkan kinerja positif tersebut di tahun 2023. “BNC akan terus melakukan progress dalam proses inovasi. Bagi BNC, tahun 2023 adalah tahun bisnis, kami akan fokus memperluas cakupan layanan perbankan tidak hanya di sektor retail, tetapi juga di sektor kredit produktif, UMKM, akan dimulai. merambah ke korporasi Penyebaran kredit produktif tahun ini dari tahun lalu diharapkan memberikan kontribusi persentase yang lebih besar, kata Tijandra.

Sementara itu, di sisi pemasaran, BNC akan meningkatkan adopsi dan level aktivitas pelanggan di aplikasi Neobank, menambah kanal pembayaran, menjalin kerja sama dengan berbagai kemitraan, dan memperluas kolaborasi ekosistem digital, serta meluncurkan sumber daya. Layanan manajemen, yang memungkinkan nasabah memiliki lebih banyak pilihan untuk berinvestasi melalui aplikasi Neobank.

“Fokus kami adalah kepuasan dan kenyamanan nasabah dengan memberikan akses ke seluruh ekosistem yang kami buka tahun ini. Harapannya menjadi bank digital dengan fitur dan layanan yang lebih lengkap. Kolaborasi digital, BNC akan membantu unbanked dan terlayani untuk mulai menggunakan layanan perbankan. Orang mungkin tertarik, ”kata Tijandra.