Dunia-Ilmu.com – Polisi kembali berhasil mengidentifikasi jenazah 4 korban TH (45) alias Mbah Slamet yang menyamar sebagai dukun rentenir di Banjarnegara.
Sebanyak 8 jenazah telah teridentifikasi sejauh ini.
Di antara yang tewas adalah ibu dan anak Magelang, yang sebelumnya dilaporkan hilang.
Tim Bidocx Forensik Polda Jawa Tengah mampu mengidentifikasi data post mortem dan otopsi dengan cara mencocokkannya.
Sebelumnya, Mbah Slamet dikabarkan telah membunuh total 12 orang.
Korban tewas itu menyusul ditemukannya 10 jenazah yang terkubur di kebun di Desa Balon, Kecamatan Wanayasa, Negara Bagian Banjarnegara, Senin (3/4/2023).
Baca juga: Update Kasus Pembunuhan Banjarnegaran – Dukun Massal: 18 Orang Hilang Didaftarkan POSCO
Terkait jenazah yang sudah teridentifikasi, Kombes Sumi Hastri Purwanti, Kepala Divisi Dokes (Kabid) Polda Jateng, mengatakan, informasi pra-kematian termasuk keluarga dekatnya sudah dikumpulkan.
Juga menggunakan metode pre-mortem yang dilakukan oleh DVI Group Jawa Tengah dalam Orthodontological atau Dental Identification.
Setelah itu, data otopsi dicocokkan dengan data dari jenazah pertama korban atau postmortem (setelah kematian korban).
“Ini (jenazah) adalah identifikasi primer, kalau bukan gigi atau sidik jari DNA,” kata Combes merujuk rekaman Sumi Hastri Purwanti. Youtube Kompas TV.
Berikut daftar 4 komponen yang diidentifikasi:
1. Teresia Dewey (47), warga Magelang
2. Okta Ali Abriyanto (31), anak Teresa, warga Magelang.
Teresia Dewey dan Okta Ali diketahui merupakan ibu dan anak Magelang.
Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/nasional/2023/04/10/polisi-berhasil-identifikasi-4-jasad-korban-dukun-banjarnegara-termasuk-ibu-anak-dari-magelang
