Dunia-Ilmu.com, Yogyakarta – Polisi Yogyakarta telah menangkap beberapa mucikari yang diduga merekrut beberapa anak di bawah umur untuk melayani pria tersebut.
Pasangan tersebut, WD (35) laki-laki asal Nologhetan, Kabupaten Sleman, dan PNY (34) perempuan asal Bluniarejo, Tagalrejo, Kota Yogyakarta.
Polisi juga menangkap tiga kaki tangan mereka yakni DDK (38) laki-laki asal Madiun, FAN (23) laki-laki asal Ngemplak, Kabupaten Sleiman dan AH (23) asal Bandar Lampung.
Kelima tersangka ditangkap menyusul laporan dari salah satu orang tua korban bahwa anaknya sudah tiga hari tidak pulang ke rumah.
“Berdasarkan laporan tersebut, penyidik melakukan pemeriksaan terhadap orang tua tersebut, kemudian berdasarkan pemeriksaan awal ditemukan adanya tindak pidana yang berkaitan dengan pelaku penyerangan dan perlindungan anak,” kata Katreskrim Polda Yogyakarta, AKP Archye Nevada, saat jumpa pers di Balai Kota Yogyakarta. Mabes Polri. Jumat (14/4/2023)).
Baca juga: Linda Pugiastiti menangis saat membaca Pleiades: Saya dituduh sebagai pengedar narkoba.
Polisi menangkap lima tersangka di sebuah hotel di Ngemplak Sleman.
Adapun peran masing-masing tersangka, WD merekrut PSK sebagai mucikari. Kemudian PNY sebagai mucikari dan dirinya PSK, DDK sebagai operator aplikasi MyChat dan pengelola keuangan, Fan sebagai operator aplikasi MyChat dan mencari tamu, dan AH sebagai MyChat. operator dan mencari tamu.” Mereka menjelaskan.
Taktik yang digunakan pasangan korban prostitusi adalah meminjamkan uang kepada korban dan membuat korban merasa berhutang.
Ini adalah cara untuk membuat korban menahan hutang dan membayar atau memulihkan uang dari penjahat.
Akhirnya, mereka menekan dan merekrut korban untuk melayani keinginan pria hidung belang.
“Sambil menunggu pelaku, kami juga telah merekrut sekitar 7 PSK, 5 di antaranya masih di bawah umur,” kata Kasatresrim Polresta Yogyakarta, AKP Archye Nevada.
Untuk diketahui lebih lanjut, polisi menyebut tujuh korban dari dua calo itu sebagai AR (15), AT (17), AS (16), DN (16), HMM (16), SOR (18) dan RR (36).
“Korban bisa datang dan direkrut dari berbagai kota, mereka putus sekolah.
Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/regional/2023/04/14/polresta-yogyakarta-amankan-tersangka-kasus-penjualan-manusia-jadikan-abg-layani-pria-hidung-belang