Petugas OHDE di Meranti dipanggil ke Mapolres saat sahur terkait kasus Bupati M Adil.

Dunia-Ilmu.com, Kursi Panjang – Seluruh petugas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Kepulauan Meranti disebut telah dipanggil ke Mapolres Kepulauan Meranti pada Jumat (7/4/2023) sekitar pukul 02.55 WIB.

Panggilan itu disebut terkait dengan Operasi Penggeledahan dan Penyitaan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (6/4/2023) di kantor Kantor Bupati Kepulauan Meranti. ) malam.

“Semuanya sudah dipanggil, semuanya (pemimpin OED) tanpa terkecuali, kami tidak tahu siapa yang menelepon dan kenapa,” kata seorang pejabat yang enggan disebutkan namanya saat dikonfirmasi otoritas Kepulauan Meranti. Tribunpekanbaru.comJumat (7/4/2023) subuh.

Pihak berwenang dipanggil melalui pesan berantai oleh pejabat yang sebelumnya berada di Mapolres Kepulauan Meranti.

Baca juga: Gubernur Kepulauan Meranti, Muhammad Adil, menjadi orang pertama yang ditangkap KPK pada 2023

Saat dikonfirmasi, petugas mengaku mendatangi Mapolres untuk melayani panggilan tersebut.

Ia juga mengatakan, dirinya dan beberapa pejabat lainnya boleh sarapan pagi di Mapolres Kepulauan Meranti.

Sebelumnya, Plt Kepala BPICAD Kepulauan Meranti, Freya Nengsih disebut telah dipanggil ke Mapolres bersama beberapa pejabat lainnya.

Sementara Gubernur Kepulauan Meranti, Mohammed Adil, diberitahu sudah dibawa ke Pekanbaru.

M Adil ditangkap KPK.

Gubernur Kepulauan Meranti, Mohammed Adil, ditangkap dalam Operasi Tangan Merah (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Adil ditangkap penyidik ​​KPK pada Kamis (6/4/2023) malam.

“Benar, tadi malam (6/4) tim KPK berhasil menangkap beberapa orang yang terlibat korupsi di Riau Provinsi Kepulauan Meranti,” kata Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Jumat (7/4/2023). . .

Selain Adil, KPK juga menangkap beberapa orang lainnya.

Baca juga: Breaking News: Pemimpin Kepulauan Meranti Mohammed Adil net OTT KPK

“Beberapa pihak sudah ditangkap termasuk Bupati. Saat ini tim KPK masih bekerja. Kami akan terus mengumpulkan informasi dari beberapa pihak,” jelasnya.