
Dunia-Ilmu.com – Meski menjuarai Liga 1 2022/2023, pemain PSM Makassar mengalami gejolak.
Para pemain mengeluhkan penghargaan yang diberikan PT LIB dan PSSI kepada klub juara musim ini.
Pasalnya, sebagai juara turnamen sepak bola tertinggi di Indonesia, PSM akan pulang membawa trofi saja.
Ya, PSM tidak diberikan uang tunai oleh penyelenggara.
Jika melihat selebrasi kejuaraan yang digelar pada Minggu (16/4/2023), PSM tidak akan mendapatkan hadiah uang.
Hadiah uang tunai mulai dari 100 juta birr hingga 150 juta birr hanya diberikan untuk pencapaian individu.
Tapi untuk klub, itu tidak ada.
Baca juga: Kisah Tragedi Bernardo Tavares di Balik Gelar PSM Superstar Mana yang Meremehkan Mantra Juqu?
Fakta itu membuat para pemain PSM Makassar mencemooh penyelenggara turnamen Ligue 1 tersebut.
Sebut saja Ramadan Santa, Yance Sayuri, Safuruddin Tahar hingga Reza Arya Pratama.
Tahar Safuruddin mengunggah sindiran tak melihat mata uang ‘Hilal’ jelang Lebaran, men-tag rekan PSM.
Yance Sayuri langsung mem-posting ulang unggahan tersebut dengan penipuan lain.
“Apa yang mendapat tempat pertama?” tulis @yansayuri11.
Young mengunggah ulang postingan Instagram @pengmatFootball yang membandingkan hadiah uang tunai, Piala Gubernur Kalimantan Timur, Piala Menpora, Piala Presiden, dan Liga 1.
Hanya pemenang Ligue 1 yang membawa trofi tanpa uang.
Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/superskor/2023/04/18/para-pemain-psm-makassar-geger-juara-liga-1-hanya-dapat-trofi-tanpa-uang-tunai