
Dunia-Ilmu.com, JAKARTA – Program Desa Terpadu (TEKAD) telah mendesain ulang program untuk meningkatkan kinerjanya.
Di antara rekomendasi untuk mengubah pola ini adalah meningkatkan kerjasama antara pusat, provinsi, kabupaten dan kecamatan.
“Penguatan kerjasama ini merupakan tanggung jawab para pemangku kepentingan yang langsung berinteraksi dengan kader desa penerima manfaat dari pusat hingga dinas kerja. Dalam pandangan kami, penguatan kerjasama ini akan menjadi kunci untuk meningkatkan manfaat program bagi keluarga kepala keluarga. kader program ini,” kata Tawfiq, Sekretaris Jenderal Kementerian Pembangunan dan Peralihan Desa, Daerah Terdampak Majid akhir pekan lalu.
Sebagai informasi, lokakarya nasional Kementerian Desa PDTT dan IFAD untuk tinjauan jangka menengah serta program TEKAD sedang menunjukkan sosialisasi desain baru tersebut.
Beberapa rekomendasi dari kajian jangka menengah adalah perubahan struktur organisasi dari pusat ke desa.
Selain itu juga dilakukan penyederhanaan komponen program dan kegiatan serta retargeting desa sasaran dari 1.720 desa dan 412.000 KK menjadi 1.110 desa dan 149.850 KK.
Tawfiq menjelaskan, kerjasama antar pemangku kepentingan ini akan meningkatkan kerjasama antar lembaga pemerintahan dari pusat hingga desa.
Menurutnya, kerjasama ini penting karena selama ini banyak program yang belum berjalan dengan baik karena masing-masing stakeholder bekerja sendiri-sendiri.
“Kami berharap dengan desain baru program TEKAD yang akan meningkatkan kerjasama antar instansi pemerintah, akan berdampak pada kader peserta program,” ujarnya.
Tawfiq mengatakan program TEKAD kini mendapat perhatian lebih dengan re-targeting target program.
Perampingan jumlah desa dan rumah tangga sasaran akan memudahkan mereka memahami upaya peningkatan keamanan mereka.
“Penargetan ulang jumlah desa dan rumah tangga sasaran adalah agar program lebih diprioritaskan dan lebih diperhatikan serta fokus pada desa yang benar-benar diuntungkan,” katanya.
Seorang mantan aktivis PMII mengatakan, rekomendasi lokakarya untuk investasi tahun jamak dalam pengembangan usaha merupakan berita menggembirakan bagi kelompok sasaran.
Dalam proposal ini, modal usaha dapat diberikan kepada kelompok yang dinilai memiliki kemampuan dan potensi untuk mengembangkan usahanya.
“Kami juga mengapresiasi meja desa sebagai media kerjasama antara kader TEKAD dengan P3PD dan P3MD,” ujarnya.
Tawfiq Majeed mengajak semua pihak terkait untuk mengimplementasikan hasil lokakarya secara efisien dan konsisten agar program TICAD terus memberikan kontribusi positif bagi kelompok sasaran.
“Menteri telah berpesan kepada saya bahwa program Tekad tidak biasa, maka menteri telah berpesan kepada kami untuk bertindak terus menerus dan dengan komitmen penuh terkait rancangan program yang telah kita sepakati.”
Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/nasional/2023/04/17/redesain-program-kampung-terpadu-perkuat-kolaborasi-pemangku-kepentingan