Lilin pengganda uang di Banjarnegara ada di tangan kanan, ini peran mereka.

Dunia-Ilmu.com, BANJARNEGARA – TH (45) alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang, memiliki tangan kanan dalam aksi tersebut.

Tangan kanannya diketahui berinisial BS. Perannya adalah memposting informasi di Facebook bahwa Salamet adalah orang yang cerdas.

Baca juga: Di Banjarnegara, lebih dari 10 korban dilaporkan dimakamkan di sebuah taman.

“Operasi tersangka ini adalah tersangka memiliki tangan kanan bernama BS. BS yang memposting di Facebook bahwa Salamet adalah orang yang cerdas.”

“Akhirnya BS mempertemukan korban PO dan Mbah Slamet,” kata Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto kepada Tribunbanyumas.com dalam jumpa pers, Senin (3/4/2023).

Mbah Slamet diketahui merupakan warga Desa Baln, Kecamatan Wanayasa, Provinsi Banjarnegara, Jawa Tengah.

Kejahatan itu terungkap setelah dia membunuh PO (53) asal Sukabumi, Jawa Barat.

Polisi juga mengungkap motif peracunan terhadap korban.

Kemudian jenazah korban dimakamkan dalam perjalanan menuju hutan.

Baca juga: Seorang warga Sukabumi di Banjarnegara meracuni banyak dukun dengan uang

Diumumkan kasus ini bermula pada Senin (27/3/2023), anak korban POCA yakni GE melapor ke polisi akan kehilangan ayahnya.

Berdasarkan keterangan GE pada Juli 2022, ia dan ayahnya mengajak aktor TH Mbah Slamata untuk menemuinya di Wonosobo.

Korban PO dan anaknya GE berangkat dari Sukabumi menuju Wonosobo dengan menggunakan bus.

Sesampainya di Wonosobo, mereka bertemu dengan Maba Salamet, seorang dukun yang telah melipatgandakan uang yang dimaksud.

Setibanya di Wonosobo, pelaku yang bernama Mbah Slamet membawa korban ke rumahnya di Desa Balun, Wanayasa, Banjarnegara.

Baca juga: Frustrasi dengan pembayaran yang terus-menerus, dukun pemintal uang di Banjarnegara itu membunuh korbannya.

Di dalam rumah, korban ingin menambah uang.