Puasa bulan Ramadhan merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh seluruh umat Muslim yang sudah baligh dan sehat baik fisik maupun mental. Namun, terdapat beberapa kondisi yang membolehkan seseorang tidak berpuasa di bulan Ramadhan. Berikut adalah 4 golongan yang tidak bisa berpuasa di bulan Ramadhan:
- Orang yang sedang sakit atau memiliki penyakit yang menyulitkan untuk berpuasa. Dalam hal ini, seseorang yang tidak bisa berpuasa karena sakit atau memiliki penyakit yang menyulitkan untuk berpuasa dapat menggantinya di lain waktu setelah bulan Ramadhan. Hal ini disebut dengan istilah qadha puasa.
- Orang yang sedang dalam keadaan musafir. Seseorang yang sedang bepergian jauh dengan jarak tempuh minimal 80 km dari tempat tinggalnya dapat tidak berpuasa selama perjalanannya berlangsung. Namun, jika merasa mampu untuk berpuasa, maka boleh saja dilakukan.
- Wanita yang sedang dalam masa haid atau nifas. Dalam keadaan ini, wanita tidak diperkenankan untuk berpuasa. Setelah masa haid atau nifas berakhir, wanita harus segera menggantinya dengan puasa qadha di lain waktu.
- Orang yang sudah lanjut usia dan tidak mampu untuk berpuasa. Orang yang sudah lanjut usia atau memiliki kondisi fisik yang tidak memungkinkan untuk berpuasa, seperti penderita diabetes yang harus minum obat secara teratur, diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Namun, mereka harus membayar fidyah sebagai ganti dari puasa yang tidak dilaksanakan.
Dalam hal ini, fidyah yang harus dibayarkan adalah sebesar satu mud (1,6 kg) makanan pokok setiap harinya atau sebesar harga satu mud makanan pokok di daerah tersebut. Fidyah dapat dibayarkan sekaligus di awal bulan Ramadhan atau setelah bulan Ramadhan berakhir.
Itulah 4 golongan yang tidak bisa berpuasa di bulan Ramadhan. Namun, bagi mereka yang tidak termasuk dalam golongan tersebut, wajib untuk melaksanakan puasa bulan Ramadhan dengan sepenuh hati dan memperbanyak ibadah lainnya selama bulan yang penuh berkah ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Wallahu a'lam.
Tags:
Ramadan
