Raport merah tunggal putra Indonesia di Inggris, melambat selama 3 dekade

Selamat datang di Piala All England 2023, kesuksesan tunggal putra terbilang mengkhawatirkan karena tidak ada kemenangan dalam 3 dekade.

Kesuksesan ini diharapkan dapat menjadi pemacu bagi Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan untuk menorehkan sejarah baru di tunggal putra.

Terakhir kali gelar tunggal putra Indonesia diraih oleh All England adalah Harianto RB pada tahun 1994.

Baca juga: Tahun 2023 ada daftar debutan Indonesia di seluruh Inggris: Apriani/Fadia dan Chico Aura.

Arby menyingkirkan juara bertahan All England dua kali berturut-turut pada 1993 dan 1994.

Sebelumnya, peternak RD Wiranatha sempat memuncaki All-England edisi 1991.

Sejak itu, tunggal putra Indonesia tampil kurang baik di kompetisi bulu tangkis tertua di dunia itu.

Legenda Bulutangkis Indonesia Saya tidak tahu gelar seluruh Inggris tetapi bahkan sebagian dari Taufik Hidayat.

Taufiq Hidayat terakhir tampil di final All England pada 1999 dan 2000.

Momen termanis datang di tunggal putra saat Rudy Hartono menguasai seluruh Inggris.

Setelah momen itu, tunggal putra Indonesia tak banyak bicara soal penampilan mereka di All England.

Setelah itu, tunggal putra Indonesia didominasi oleh Lee Chong Wei (Malaysia), Lin Dan (China), dan Chen Long (China).

Belakangan ini, Viktor Axelsen mendominasi divisi tunggal putra.

Sejauh ini, Denmark telah memenangkan dua gelar Inggris pada tahun 2020 dan 2022.