Psywar Bhayangkara di Final Liga Pro 2023 untuk Lavaani Kanan: Luka Mulai Tertutup dengan Penderitaan

Dunia-Ilmu.com – The War of Nerves atau lebih dikenal dengan Psiwar terjadi di Hyangkara Presisi Jakarta pada tahun 2011. Pada Final Proliga 2023 melawan Jakarta Lavani Alo Bank pada Minggu (19/3/2023) di GOR Ancrorogo.

Jakarta Hyangkara Prezisi berharap bisa merebut gelar ProLeague 2023, sekaligus memperkuat statusnya sebagai pemegang ProLeague 2023, Jakarta Lawani Alo Bank.

Jakarta Lawani Alo Bank dan Jakarta Hyangkara Prezisi memiliki peluang yang sama untuk merajai turnamen bola voli bergengsi Indonesia musim 2023 ini.

Namun trofi kedua tim berbeda.

Baca juga: Presiden FIVB di Grand Final Proliga 2023, OTW Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Bola Voli

Lavani menyandang status juara Proliga 2022, jelas ingin mempertahankan gelar selama dua musim berturut-turut.

Sementara itu, Bahayangkara Prezi ingin mengukir sejarah dengan menjuarai premiership Proliga 2023. Seperti yang dilakukan Fahri Septian Putatama cs musim lalu.

Rekor kedua tim di ProLiga 2023 sangat cemerlang.

Timnas Indonesia yang diperkuat sederet pemain bernama Randy Tamamilang, Nizar Zulfikar, Yuda Mardianyah hingga Hernanda Zulfi, Bayangkara Presisi memenangkan 16 pertandingan dan kalah empat pertandingan lainnya.

Hasil yang lebih menakjubkan ditulis oleh LavAni. Tim bola voli Susilo Bambang Yudhoyono mencatatkan 19 kemenangan dan satu kekalahan.

Pertarungan kedua di ProLiga 2023 melawan juara bertahan.

Lavani mencetak 3 kemenangan dan satu kemenangan positif di Bayangkara Prezi. Tapi rekor pertemuan tidak bisa dijadikan ukuran pasti siapa yang berhak tampil sebagai pemenang.

Pada pertandingan final, kondisi mental dan fisik para pemain lebih diutamakan daripada tim yang bermain.

Jakarta Bayangkara Prezisi memiliki rekor yang bisa dibanggakan menjelang pertandingan. Tim Toiran Raid adalah satu-satunya tim putra yang memenangkan Proliga Lavaani pada tahun 2023.

Pantas saja Bhayangkara Presisi menjatuhkan psywar, tim berhasil menutup ProLiga 2023 dengan memberikan rasa sakit pada Lavani setelah menjadi satu-satunya yang memberinya luka.