Tribun News.com, California – Kebangkrutan Silicon Valley Bank (SVB) tidak hanya memicu kepanikan di kalangan perusahaan teknologi di AS, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran akan krisis keuangan di industri perbankan global.
Telah dikemukakan bahwa setidaknya segelintir bank, seperti Firmacher Bank, sebuah perusahaan jasa keuangan yang berbasis di New York, Amerika Serikat, mulai merasakan dampak kebangkrutan SVB selama seminggu terakhir. AS), yang diambil alih oleh AS atau Federal Deposit Insurance Agency akhir pekan lalu. Lembaga Penjamin Simpanan (FDIC).
Setelah kebangkrutan SVB, investor kehilangan kepercayaan dan menghadapi desakan untuk menarik dana atau menarik dana pada tingkat yang lebih tinggi.
Bahkan dengan runtuhnya SVB minggu lalu, pasar saham bank AS kehilangan nilai lebih dari $100 miliar.
Baca juga: Bank Silicon Valley bangkrut, bank kecil mengguncang ekonomi AS, apa dampaknya bagi Indonesia?
Tak hanya itu, industri perbankan Eropa juga menjadi korban penurunan layanan SVB, misalnya saham bank Inggris, First Republic Bank yang turun 12,87%, diikuti penurunan saham bank Italia UniCredit. 9,06 persen
Dan baru-baru ini, saham bank Swiss, yakni Credit Suisse, juga anjlok tajam, anjlok 39 persen pekan lalu, dengan kerugian sekitar 7,3 miliar franc Swiss.
Pasalnya, industri perbankan internasional tidak mampu menghentikan aliran uang saat berkontraksi.
Meski ambruknya SVB bukanlah kegagalan bank AS yang pertama, dampak ambruknya bank terbesar ke-16 AS itu membuat ekonomi global terhuyung-huyung akibat ancaman krisis.
Di tahun Didirikan pada tahun 1983, Silicon Valley Bank dikenal sebagai pemberi pinjaman yang berfokus pada perusahaan rintisan teknologi terbesar di Amerika sebelum bangkrut.
“SVB menyediakan layanan keuangan dan perbankan untuk membantu Anda memanfaatkan peluang bisnis, meningkatkan modal, mempertahankan ekuitas, mengelola arus kas, dan mengakses pasar global,” pesan di situs web bank tersebut, dilaporkan oleh New York Post.
Popularitasnya yang meningkat telah menjadikan SVB sebagai salah satu dari 20 bank komersial teratas di AS dengan membuka lebih dari 29 kantor di India, Inggris, Israel, Kanada, Cina, Jerman dan menguasai pangsa globalnya selain membuka cabang di wilayah AS. Hong Kong, Irlandia, Denmark, dan Swedia.
Sementara aset bank ini melonjak sebesar $209 miliar, total simpanan naik menjadi $175,4 miliar per 31 Desember 2022.
Kronologi SVB Sanksar
Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/bisnis/2023/03/16/guncang-industri-perbankan-global-begini-kronologi-bangkrutnya-silicon-valley-bank