Humza Youssef, Muslim pertama yang terpilih menjadi pejabat publik tertinggi Skotlandia

Dia dipandang sebagai kandidat pilihan partai – termasuk Sturgeon sendiri.

Diketahui, ia merebut kursi pimpinan partai dengan meraih 52 persen suara.

Pria berusia 37 tahun itu adalah Muslim pertama yang memimpin partai terbesar di Inggris dan akan menjadi pemimpin etnis minoritas pertama yang menggantikan Perdana Menteri Skotlandia Nicola Sturgeon, yang mengundurkan diri pada Februari.

Pemimpin Konservatif Skotlandia Douglas Ross, pemimpin Buruh Skotlandia Anas Sarwar dan pemimpin Demokrat Liberal Skotlandia Alex Cole-Hamilton diperkirakan mencalonkan diri dalam pemilihan.

Namun, tidak ada pemimpin oposisi yang memiliki peluang untuk menang.

Youssef mengalahkan sekretaris keuangan saingannya Kate Forbes dan Ash Regan dalam perebutan ketua partai, mengungkap perpecahan di dalam partai.

Meski gagal mendapatkan suara mayoritas pada putaran pertama pemungutan suara, ia memenangkan 52,1% pada putaran kedua, dengan kandidat Ash Regan tersingkir di posisi ketiga.

Sementara itu, Kate Forbes menempati posisi kedua di putaran kedua dengan 47,9% suara.

Humza Yousuf dikabarkan mendapat 26.032 suara dan Kate 23.890 suara.

Kedua kandidat yang kalah mengucapkan selamat kepada Humza Yousuf atas kemenangannya dan mengimbau para pemilih untuk bersatu.

Partai Nasional Skotlandia (SNP) menghadapi perpecahan menjelang pemilihan menteri pertama di mana Humza Yusuf menang.

Partai Hijau Skotlandia telah memilih dengan suara bulat untuk melanjutkan kesepakatan dengan Partai Nasional Skotlandia (SNP) dan Anggota Parlemen Skotlandia (MSP) untuk mendukung Humza Yousaf dalam pemungutan suara untuk menjadi Perdana Menteri berikutnya.