Dunia-ilmu.com, JAKARTA – Seorang perempuan berinisial diduga menganiaya ibu kandungnya dengan mengambil penggorengannya.
E adalah pedagang lapak di kawasan Terminal Libak Bulus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Kabid Humas (Kasi) Polres Metro Jaksel AKP Nurma Dewi menjelaskan, tenda tersebut diamankan polisi pada pukul 10.40 WIB di Terminal Libak Bulus, Jakarta Selatan pada Kamis (16/2/2023).
“Tadi kita amankan e-shopnya jam 10.40 WIB karena diduga menganiaya ibunya sendiri. Jadi kita jalankan, lancar,” ujar Nurma Dewi dari AKP.
Baca juga: Pengarahan AKP Nurma Dewi, Polwan yang Sering Memberi Informasi Kasus Rizki Bilar-Lesti Kejora
Selain menangkap E, polisi juga ada di sana untuk mengambil barang bukti berupa kursi.
Polisi juga sempat mencari saksi eksodus tersebut.
Nurma mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyelidiki kondisi kejiwaan korban atau ibu E dan diduga ibu E mengalami stres.
“Belum tahu, apakah ibu itu punya latar belakang mental atau stres, harus didiagnosa dulu,” ujarnya.
Dia kemudian mengatakan bahwa ibu mertuanya, Sabang, penguasa kejahatan, sering menggunakan kata-kata kasar.
Menurutnya, ibu kandung E sulit dikonsultasikan karena stres.
Seperti yang diposting @kabarnegri di akun Instagramnya, kejadian itu terjadi saat ibu kandung E datang ke warung E pada Selasa (14/2/2023) malam dan mengajaknya makan gorengan.
Namun karena terlalu banyak mengambil, E langsung marah kepada ibunya.
Itulah yang memotivasi E untuk melecehkan ibunya sendiri.
E melakukan kekerasan dengan menggunakan tangan dan kursi plastik.
Akibatnya, ibunda E mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.
Atas perbuatannya, E diancam dengan kekerasan dalam rumah tangga (PKDRT) berdasarkan Pasal 351 KUHP dan/atau Pasal 44 UU No 23.
Artikel ini tayang di WartaKotalive.com Gegara Gorengan Kotor Gadis Ini Hatinya Sampai Kursinya Pecah
Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/metropolitan/2023/02/19/tak-terima-dagangan-gorengan-diambil-pedagang-di-terminal-lebak-bulus-aniaya-ibunya