Keberlanjutan telah menjadi tren baru dalam desain interior dan arsitektur pada pameran tahun 2023 ini

Dunia-Ilmu.com, JAKARTA – Saat ini, banyak orang telah mengubah pemikiran mereka tentang rumah impian di masa sekarang dan masa depan.

Kini mereka tidak fokus pada hunian minimalis, berkonsep futuristik atau mediteranian.

Karena pada tahun Di tahun 2023, mengingat isu perubahan iklim (climate change) menjadi perhatian dunia, maka konsep sustainability atau keberlanjutan semakin bergema.

Lalu tren desain interior apa saja yang diminati di tahun 2023?

Ketua Perhimpunan Desainer Interior (HDI) Nasional, Rohadi kali ini kembali ke alam, sehingga warna-warnanya bernuansa bumi dan menyejukkan serta menenangkan.

Namun, pendekatan tersebut bukan karena virus corona (Covid-19), melainkan karena kepedulian masyarakat saat ini terhadap isu lingkungan.

Oleh karena itu, masalah keawetan (sustainability) juga diperhatikan dalam pemilihan warna dan furnitur serta dalam finishing bangunan.

“Tren kali ini back to nature. Bukan karena vivid, tapi sekarang warna-warnanya kembali lagi yaitu warna-warna natural. ini bagian yang natural banget, down to earth,” kata Rohadi dalam jumpa pers di Megabuild Indonesia: Building Materials, Architecture, Interior Design and Construction Expo di Jakarta Barat, Kamis (16/2/2023).

Mengenai tren pemilihan furnitur, akan lebih mengarah pada konsep ‘hemat’.

Baca juga: Tren interior rumah 2023, warna cerah dan lebih klasik modern

Karena pada tren tahun 2023 ini, masyarakat memilih furnitur yang lama tidak akan digunakan.

“Tren seperti penggunaan furniture dan finishing di kantor, rumah dan sebagainya rata-rata ini dimulai dengan menabung ya. , banyak turunan yang digunakan terus menerus. Dan membanggakan;” kata Rohadi.

Konsep hemat ini membuat banyak orang menyumbangkan furnitur yang sudah tidak mode lagi dan menggantinya dengan yang baru.

Tahun ini, pemilihan furnitur tidak akan terkait dengan produk yang telah digunakan selama beberapa generasi.