GMPI: Kelangsungan hidup persen NU, pembangunan kehidupan beragama yang damai dan stabil

Dunia-Ilmu.com, JAKARTA Ketua Pusat Pimpinan Pusat Generasi Muda Pembangunan Indonesia dan infocomm M. Samsul Arifin menyampaikan apresiasinya kepada bangsa dan negara Indonesia atas 100 tahun Nahdlatul Ulama (NU).

Sebagai ormas Islam terbesar di dunia, pertumbuhan dan dedikasi NU tidak diragukan lagi. Tidak ada perbedaan antara memupuk kehidupan religius bayangan dan mewujudkan perdamaian dunia.

M. Samsul Arifin pada Selasa (7/2/2023) “Kerja dan komitmen NU dirasakan oleh masyarakat, yang meliputi pengembangan kehidupan beragama yang damai dan stabil.”

Beliau mengatakan: Ulama NU memiliki peran besar sebagai pembimbing umat.

Ulama NU memainkan peran penting dalam mempromosikan pandangan keagamaan yang moderat.

“Nu memiliki paham keagamaan tawasut (moderat), tesamuh (toleransi), tawazun (seimbang) dan amar maruf nahi munker. Dalam ajaran ini, para imam Nu berperan dalam menciptakan pemahaman agama yang damai dan stabil. Pria kelahiran Surabaya ini .

Perkembangan kehidupan beragama yang damai dan stabil di N.U.

NU memiliki pengurus dan badan otonom untuk semua kabupaten dan kota, sampai ke kecamatan dan kelurahan dan desa di provinsi.

Baca juga: Di ulang tahunnya yang ke-29, Mardiono mengajak GMPI berjuang mengangkat suara PPP.

Tidak hanya itu, NU berkembang sangat pesat di luar negeri. Hal ini terlihat dengan adanya cabang-cabang khusus yang tersebar di lebih dari 100 negara di dunia.

“Selamat kepada NU di hari jadinya yang ke-100. Panjang umur berkarya dan berbakti kepada negara dan umat Islam,” pungkasnya.

Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/nasional/2023/02/08/gmpi-eksistensi-seabad-nu-mengembangkan-kehidupan-beragama-yang-damai-dan-teduh

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

POST ADS1

POST ADS 2