Firli Bahuri menjelaskan, KPK berhasil memulihkan aset yang merugikan negara sebesar Rp575,74 miliar pada 2022.

Dunia-Ilmu.com, JAKARTA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ferli Bahuri menyampaikan kinerja lembaganya pada tahun 2022.

Hal itu mereka sampaikan pada Kamis (9/2/2023) saat rapat kerja dengan Komisi III Partai Rakyat Demokratik.

Fairley mengatakan Komisi Anti-Korupsi telah memulihkan kerugian sebesar $575,74 miliar pada tahun 2022.

“Pada tahun 2022, Komisi Pemberantasan Korupsi berhasil memulihkan kerugian negara sebesar Rp 575,74 miliar dan angka ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2021 sebelumnya,” ujar Firli ruang rapat Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (9/2). /2023)

Ia menyebutkan, pencapaian recovery properti pada 2022 jauh lebih tinggi dari target yang ditetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yakni Rp 141,7 miliar.

Di tahun Pada 2021, perolehan aset mencapai 416,96 miliar dolar dari target 141,7 miliar dolar.

“Tahun 2021 Rp 416 miliar dan jumlah ini jauh lebih tinggi dari target yang ditetapkan dalam RPJMN yaitu Rp 141,7 miliar,” kata Firli.

Baca juga: KPK menyita CCTV yang diduga merekam korupsi Gubernur Papua Lucas Enembe.

Farley mengatakan, kenaikan anggaran KPK 2022 sangat tinggi yakni 97,3 persen dan kenaikan anggaran tertinggi sejak KPK berdiri.

“Tahun 2022 telah dialokasikan anggaran sebesar 1.303.673.972.000 miliar, realisasi anggaran mencapai 97,3 persen. Pencapaian ini merupakan capaian tertinggi sejak berdirinya KPK,” ujarnya.

Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/nasional/2023/02/09/firli-bahuri-jelaskan-kpk-berhasil-kembalikan-aset-kerugian-negara-rp-57574-m-di-2022

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama