Dunia-Ilmu.com, KYIV – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Kyiv membutuhkan senjata baru dan pengiriman lebih cepat untuk melawan serangan gencar dari pasukan Rusia di wilayah timur Donetsk.
“Situasinya sangat sulit. Bakhmut, Vuhledar, dan sektor lain di wilayah Donetsk terus menerus diserang oleh pasukan Rusia.
Ada upaya terus menerus dari mereka untuk menembus pertahanan kami,” kata Zelensky dalam pidatonya, Minggu (29/1/2023) malam.
Baca juga: Lima orang Rusia telah tinggal di bandara Korea Selatan selama berbulan-bulan tanpa dinas militer
“Rusia ingin melanjutkan perang dan menghancurkan tentara kami. Jadi kami harus memberikan waktu untuk senjata kami.
Kami perlu mempercepat acara, mempercepat pasokan, dan membuka opsi senjata baru untuk Ukraina, tambahnya.
Baru-baru ini, Zelensky mengisyaratkan bahwa Ukraina akan membutuhkan rudal ATACMS sepanjang 300 kilometer, tetapi sejauh ini dibantah oleh Washington.
Sementara itu, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan mereka berhasil menghalau serangan tentara Rusia di dekat Blahodatne di wilayah Donetsk timur.
Reuters mengutip pada Senin (30/1/2023) bahwa Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan bahwa “musuh tidak mempertimbangkan personel dan mempertahankan kekuatan serangan mereka meskipun mengalami kerugian besar.”
Dia menambahkan: “Untuk menghadapi ini akan membutuhkan kekuatan luar biasa dan pemahaman penuh dari pasukan kami bahwa mereka mempertahankan seluruh Ukraina dengan mempertahankan wilayah Donetsk.”
Baca juga: Terkenal secara internasional: kota Odesa di Ukraina menjadi warisan dunia – tindakan Jerman
Diketahui, negara-negara Barat telah sepakat untuk memasok senjata modern seperti tank Tiger 2 ke Ukraina.
Moskow, di sisi lain, secara terbuka mengutuk tindakan itu sebagai provokasi dan memperingatkan bahwa setiap pasokan senjata baru dari NATO akan serupa dengan bantuan militer di masa lalu.
Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/internasional/2023/01/30/zelensky-minta-lebih-banyak-senjata-baru-yang-harus-dikirim-secepatnya
