
Dunia-Ilmu.com – Mantan Wali Kota Blitar M. Samanhudi Anwar diduga melakukan pencurian di ruang kerja Wali Kota Blitar pada 12 Desember 2022.
Menurut Tribun Jatim, penetapan tersangka Samanhudi dilakukan secara deterskrimum Polda Jatim, karena Samanhudi diduga sebagai dalang sekaligus dalang perampokan di Kantor Wali Kota Blitar, Santoso.
Samanhudi diduga berperan besar dalam kasus perampokan di rumah Santoso.
Yakni peran pada peta lokasi rumah dinas Walikota Blitar.
Pasalnya, Samanhudi sendiri menempati kediaman tempat ia sebelumnya menjabat Wali Kota Blitar selama dua periode.
Saat ditanya media soal motifnya dalam kasus pencurian ini, Samanhudi memilih bungkam.
Baca juga: Penjahat Otak Samanhudi yang merampok kantor walikota kota Litar resmi ditangkap setelah 12 jam penyelidikan.
Bahkan Samanhudi kabur jika perampokan ini merupakan balas dendam terhadap Santoso.
“(Pernyataan Ayah) Oppo. Saya tidak tahu. Saya tidak tahu.”
Samanhudi, dilansir Tribun Jatim, Sabtu (28/1/2023), mengatakan, “Sopo nyanyi balas dendam (dendam).”
Usai ditetapkan sebagai tersangka, Samanhudi langsung dibawa ke Gedung Ditreskim Mapolda Jatim oleh Rombongan Jatanras Polda Jatim.
Samanhudi kemudian diinterogasi detektif selama 12 jam untuk mengusut kasus perampokan di kantor Wali Kota Blithar.
Baca juga: 5 Fakta Eks Walcott Blithar Samanhudi, Eks Tersangka Perampokan: Dianiaya, Ingin Balas Dendam
Rencanakan tindakan perampokan di penjara selama setahun
Jumat (27/1/2023) Perampokan rumah dinas Wali Kota Blatar Santoso direncanakan dalam setahun oleh M. Samanhudi Anwar bersama pelaku lainnya.
Samanhudi, mantan Wali Kota Blatar, ditahan dan diinterogasi selama 12 jam oleh reserse Direktorat Reserse Kriminal Polda Jatim Divisi I Sub Bagian III mulai pukul 15.00 WIB.
Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/regional/2023/01/28/ditanya-soal-motif-perampokan-rumah-dinas-wali-kota-blitar-samanhudi-anwar-pilih-bungkam