Puluhan ribu orang telah menandatangani petisi yang menyerukan agar WFH dipulihkan, dengan pekerjaan kantor menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Puluhan ribu orang telah menandatangani petisi yang menyerukan agar WFH dipulihkan, dengan pekerjaan kantor menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Dunia-Ilmu.com, JAKARTA –– Puluhan ribu orang telah menandatangani petisi untuk mengesahkan kembali kebijakan work from home (WFH) bagi pekerja kantoran dan lainnya.

 

Petisi seruan penerapan WFH pertama kali diunggah di situs Change.org dan telah ditandatangani oleh 13.796 orang pada pukul 12.18 pada Rabu (4/1/2023).

 

“Bisa bekerja dari rumah selama dua tahun membuat saya semakin cemas saat kembali ke kantor,” tulis petisi yang dibuat oleh akun bernama Riyati Siddabutar. , polusi, dan membuat Anda berbuah.

 

Menurut Riwaty, rumah dan kantor kebanyakan orang tidak jauh berbeda dengan rumah mereka. Ia sendiri harus menempuh jarak 20 kilometer untuk sampai ke kantor.

 

“Artinya saya harus menempuh jarak 40 kilometer setiap hari,” tulisnya lagi.

 

Dia menjelaskan, WFH terpaksa diberlakukan kembali karena cuaca belakangan ini dan kemacetan lalu lintas yang semakin meningkat.

 

“WFO juga tidak membuat kita lebih produktif. Karena perjalanan yang jauh, saya semakin lelah, dan hasil kerja saya tidak sebaik saat bekerja dari rumah. Di rumah, saya merasa lebih percaya diri, lebih aman, dan juga lebih nyaman, tolong Riwaty.”

 

Baca juga: Pekerja kantoran di kawasan Mega Kuningan akan diperintahkan untuk WFH besok, Rabu

 

“Oleh karena itu, saya minta regulasi WFO yang 100 persen wajib direvisi. Sebagai pekerja, alangkah baiknya kita diberi pilihan untuk bekerja di rumah,” ujarnya.

 

Banyak negara seperti Belanda sudah melakukannya, dan Indonesia harus bisa melakukannya, ujarnya.

 

Baca juga: Elon Musk melarang pekerja Twitter WFH, minggu kerja wajib 40 jam

 

“Saya yakin, dengan peraturan pemerintah ini, kantor akan lebih fleksibel untuk membuat karyawan lebih nyaman. Dukung petisi saya, teman-teman! Bagikan ke rekan-rekan Anda!” kata Riwaty.

 

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pekerja swasta yang bekerja di Jakarta dapat bekerja dari rumah atau WFH jika terjadi cuaca buruk.

 

Baca juga: Pantau harga bahan bakar yang mahal, ekonom INDEF menyarankan staf WFH dua kali seminggu

 

Heru Budi Hartono mengatakan saat konferensi pers tentang kerja sama pencegahan bencana antara BNPB dan Pemkab Diki, Jakarta, “Anda bisa mengklarifikasi melalui PPID agar setiap pekerja swasta bisa melakukan WFH” (27/12/2022).

 

Heru menambahkan pihaknya Dia mengatakan akan mengeluarkan seruan pada akhir 2022 hingga awal 2023 untuk bencana seperti angin topan.

 

Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/bisnis/2023/01/04/belasan-ribu-orang-teken-petisi-tuntutan-wfh-lagi-kerja-ngantor-bikin-jalan-macet

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

POST ADS1

POST ADS 2