
Dunia-Ilmu.com, JAKARTA – Dirjen INDEF Tauhid Ahmed mengatakan pemerintah harus mendorong investasi di sektor strategis dan positif.
Dia memposting ini sebagai tanggapan atas perpu kewirausahaan.
Perpu Kewirausahaan dikatakan memberikan kepastian hukum kepada investor.
Selasa (10/1/2023) “Investasi industri harus meningkat, misalnya pemerintah mau bilang langsung hilirisasi nikel, bauksit dan sebagainya.
Selain itu, pemerintah harus mendorong investasi pada industri yang terkena dampak perlambatan ekonomi global.
“Industri akibat serangan itu kembali mengalami penurunan di industri strategis seperti baja, tekstil dan industri yang fokus pada sumber daya manusia. Saya kira kalau mau investasi,” kata Tauhid.
Sektor lain yang menarik adalah sektor makanan dan minuman yang memiliki pangsa pasar besar dan selalu tumbuh positif.
“Akhirnya, sektor logistik berkembang pesat karena penggunaan teknologi digital sangat meningkatkan logistik kita,” ujar Tauhid.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian, Erlanga Hartarto, pemerintah pada 2010 lalu. Dia menyatakan, direncanakan mencapai Rp 1.400 triliun pada 2023 dengan menetapkan defisit anggaran kurang dari 3 persen dan mengandalkan investasi.
Oleh karena itu, pemerintah mendorong investor untuk memberikan kepastian hukum bagi penciptaan usaha.
“Sekarang Rp 1.400 triliun (rupiah) bukan angka biasa karena tadi target investasi APBN hanya sekitar Rp 900 (triliun rupiah). Jadi dengan cara ini dua tantangan ini harus dipenuhi, tidak mudah. undang-undang penciptaan lapangan kerja,” kata Menko Irlanga yang juga Ketua Umum Partai Golkar itu.
Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/nasional/2023/01/11/perppu-cipta-kerja-disebut-untuk-genjot-investasi-pakar-optimalkan-sektor-strategis