Partai Buruh mengklaim memiliki 820.000 anggota aktif dan Rs 20.000 per orang.

Dunia-Ilmu.com, JAKARTA — Partai Buruh mengadakan rapat kerja nasional (Rackernas) yang 100 persen provinsinya adalah administrasi partai.

Kemudian terdiri dari 442 kabupaten/kota atau sekitar 89 persen kabupaten/kota memiliki administrasi Partai Buruh.

Presiden Partai Buruh Syed Iqbal mengatakan seluruh perwakilan provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan hadir di ruangan tersebut.

Baca juga: Partai Buruh mendukung sistem proporsional tertutup bersyarat pada Pemilu 2024, kata Iqbal.

Dalam siaran persnya, Minggu (15/1/2023), “Seluruh peserta Rakernas akan berangkat dengan biaya sendiri karena basis keuangan Partai Buruh adalah pembayaran Rp 20.000 per orang kepada Partai Buruh. ” .

Ada 820.000 anggota aktif yang terdaftar membayar iuran melalui 11 organisasi yang disponsori Partai Buruh.

“Ini menjadi sumber pendanaan Partai Buruh, termasuk Konferensi Perburuhan Nasional dan Kongres 2021, yang semuanya didukung oleh Partai Buruh,” katanya.

Selain perseorangan, sumber pendanaan Partai Buruh berasal dari sumbangan organisasi peluncuran atau organisasi pendiri Partai Buruh.

“Kemudian diprakarsai oleh 11 ormas untuk menghidupkan kembali Partai Buruh yang juga membayar. Oleh karena itu, ada dua sumber iuran, iuran anggota sukarela sebesar Rp 20.000 dan iuran dari organisasi pendiri yaitu mantan Buruh. ‘ Berpesta”. Dia menyimpulkan.