Kesaksian tetangga Vena Melinda mendengar teriakan kesakitan dan meminta untuk memanggil polisi

Dunia-Ilmu.com, JAKARTA – Seorang pengguna Instagram bernama Ewi Surio mengatakan dirinya hadir saat Veena Melinda mengalami KDRT.

 

Saat kejadian, kamar sedang menginap di sebuah hotel di sebelah kamar Vena Melinda.

 

Baca juga: Ferry Irawan masih berstatus sebagai saksi, ditangkap terkait dugaan KDRT terhadap Vena Melinda.

 

“Jadi tanggal 8 Januari saya tidur di hotel di kawasan Kediri, ternyata kami menginap di sebelah artis mbak Vena Melinda,” kata Ini Seryo dikutip Tribunenews.com, Selasa (10/1/2023).

 

Vena menjelaskan rangkaian kejadian saat Melinda mengaku diserang peri.

 

Saat itu, dia selesai sarapan dan hendak kembali ke kamarnya ketika dia melihat banyak staf hotel di depan kamar Vena Melinda.

 

“Saat itu, setelah sarapan, saya ingin kembali ke kamar saya. Banyak petugas dari hotel di depan kamar Bu Vena. Saat itu saya mendengar tangisan. Saya pikir nenek saya menangis. Dia sakit. atau sesuatu,” katanya.

 

Baca juga: Potret Veena Melinda tertidur setelah mengalami kekerasan dalam rumah tangga, didampingi putri keduanya, Atala Noufal.

 

“Saya baru mau masuk kamar ketika mendengar salah satu petugas berkata, ‘Bersihkan dulu darahnya, bersihkan,’ saya kaget.”

 

Lalu saya tanya ke petugas ada apa, ‘ada masalah keluarga mba’, lalu saya tanya ada darah, lalu saya jelaskan ke petugas itu apa, saya lupa, intinya kekerasan, itu saya. Pikir,” jelasnya.

 

Kemudian karena penasaran ia menghubungi petugas hotel dan mendapat informasi bahwa Veena Melinda punya masalah dengan Peri Erawan.

 

Lalu petugas itu berkata lagi: Artisnya Bu Vena Melinda dan suaminya Pak Ferry Saya sangat kaget disana, bukankah kemarin saya berlibur ke luar negeri.

 

Ia kemudian mendengar teriakan Veena Melinda dari luar meminta polisi dipanggil karena merasa menjadi korban penyerangan.

 

Baca juga: Veena Melinda mengalami KDRT, bagaimana dengan pernikahannya dengan Peri Erawan?

 

Tak hanya itu, Veena mendengar Melinda mengeluh seluruh tubuhnya kesakitan.

 

“Lalu saat saya lewat, suara Bu Vena keras sekali, ‘Saya korban, saya korban, tolong lapor polisi,'” ujarnya.