Karena memiliki pekerjaan baru, Hillary Clinton didapuk menjadi profesor di Columbia University

Dunia-Ilmu.com, New York – Mantan Menteri Luar Negeri dan ‘kandidat gagal untuk Presiden Amerika Serikat’ Hillary Clinton telah dipekerjakan sebagai profesor di Universitas Columbia New York.

 

Setelah karir politik yang panjang, dia mengajar mahasiswa di kampus tentang urusan publik dan politik dunia.

 

Dikutip dari laman Russia Today Jumat (6/1/2023), Presiden Universitas Columbia Lee C. Bollinger mengumumkan keputusan tersebut Kamis lalu.

 

Mantan politikus itu mengatakan bahwa dia akan ditunjuk sebagai ‘Profesor Praktek’ di School of International and Public Affairs Columbia mulai Februari mendatang.

 

“Pekerjaannya mencakup bidang pekerjaan utama, terutama yang berfokus pada politik dan kebijakan global serta mendukung pemimpin perempuan,” kata Bollinger.

 

Dia juga menunjukkan bahwa Hillary akan berfungsi sebagai ‘President’s Fellow’ di Columbia World Projects, dengan fokus pada ‘memulihkan demokrasi dan memperluas upaya untuk partisipasi efektif perempuan dan pemuda’.

 

Baca juga: Hillary Clinton telah mengkonfirmasi bahwa dia tidak akan mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat lagi

 

Hillary kemudian menanggapi postingannya di media sosial.

 

Dia mengatakan universitas berkomitmen untuk berkontribusi dalam memecahkan beberapa tantangan paling mendesak di dunia dan mendidik generasi pemimpin kebijakan berikutnya.

 

Di tahun Hillary Clinton, yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri AS dari 2009 hingga 2013, sebelumnya mewakili New York sebagai Senator AS dan menjadi Ibu Negara pada 1990-an sebagai istri Presiden AS ke-42, Bill Clinton.

 

Seorang anggota senior Partai Demokrat, Hillary telah mengambil beberapa posisi hawkish selama masa jabatannya.

 

Di tahun Dukungan kuat untuk penggulingan pemimpin Libya Muammar Gaddafi pada 2011 dan pembunuhannya oleh pemberontak yang didukung AS.

 

Memang, peristiwa ini turut menjerumuskan Libya ke dalam kekacauan, kengerian yang berlanjut hingga hari ini.

 

Di tahun Setelah kekalahan Presiden AS ke-45 Donald Trump dalam pemilihan presiden 2016, Hillary adalah salah satu pendukung teori konspirasi ‘Russiagate’ yang didiskreditkan.

 

Teori tersebut menuduh Rusia berkolusi dengan Trump, menggunakan “berita palsu” dan troll media sosial untuk meretas pemilu.

 

Hingga saat ini, Hillary menjadi pengkritik keras mantan Presiden AS Donald Trump.

 

Dia terus percaya bahwa ‘pemilu telah dicuri’.

 

Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/internasional/2023/01/07/punya-pekerjaan-baru-hillary-clinton-kini-didapuk-jadi-profesor-di-columbia-university

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

POST ADS1

POST ADS 2