
Dunia-Ilmu.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri perayaan Tahun Baru Imlek Nasional 2022 yang digelar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (29/1/2023). Tribun lokasi Presiden Jokowi tiba sekitar pukul 15.45 WIB. Sesampainya di venue, terdengar yel-yel warga yang meneriakkan kedatangan Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga mengenakan kemeja batik berwarna coklat dan gaya cheongsam.
Tak hanya itu, Ketua Umum PDI Perjungan Megawati Sokernoputri Putri terlihat hadir dan kemudian Ketua Umum Partai Perindo Hari Thanosodibjo hingga Kapolri Listyo Sigit.
Baca juga: Di tahun Jelang Imlek Nasional 2023, Jokowi Kenang Masa Sulit Indonesia Dengan Pandemi Covid-19
MW tiba sekitar pukul 15.50 WIB mengenakan baju berwarna merah. Kedatangannya disambut baik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan tamu undangan yang hadir lebih awal pada pukul 15.45 WIB.
Setelah itu, Megawati terlihat duduk di samping Presiden Jokowi sesekali berbincang dengannya, Sekjen PDIP Hasto Cristiano mengenakan batik berwarna merah.
Sebelumnya, Jokowi sudah datang, sementara para menteri dari kabinet Indonesia tampak jelang libur nasional Imlek 2023.
Menteri yang datang adalah Menteri Agama Yakut Cholil, Menteri Kesehatan Budi Gunadi, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teton Masdouki.
Kemudian Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Prof. Mahfud MD dan Menteri BUMN Eric Tohir. Pelaksana Tugas (PJ) Gubernur Diki Jakarta Heru Budi Hartono juga terlihat menghadiri perayaan Imlek 2023.
CEO Perayaan Imlek Nasional 2023, Frankie Osman Wijaja mengatakan, masyarakat Indonesia harus optimis menyambut tahun 2023.
“Harapan kami di tahun kelinci air ini, Indonesia dan dunia selalu aman, damai dan sejahtera,” ujarnya dalam sambutan pembukaan perayaan Imlek Nasional 2023.
Baca juga: Mengenakan serba merah, Megawatt menghadiri perayaan Imlek Nasional 2023
tahu covid
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi bercerita tentang saat Indonesia dilanda pandemi Covid-19. Saat itu, lanjutnya, pemerintah bingung apakah akan melakukan lockdown (isolasi daerah) atau tidak.
Namun, pemerintah akhirnya memutuskan untuk tidak menerapkan isolasi wilayah.
“Awalnya kita akan memutuskan mengunci atau tidak. Seluruh negara dikunci, di rapat kabinet 80 persen menteri meminta kunci, tapi saat itu kita masih jernih dan tenang, menghitung berapa kekuatannya. penduduknya seperti di bawah ini,” kata Jokowi.
Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/bisnis/2023/01/30/kenakan-batik-cheongsam-jokowi-curhat-di-hadapan-pengusaha-tionghoa