
Dunia-Ilmu.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa pemimpin selanjutnya haruslah orang yang tidak kenal takut dan tidak mudah terintimidasi dalam memperjuangkan negara dan kepentingan negara.
Jokowi mengatakan dalam sambutannya di JIExpo Kemayoran, Jakarta, HUT ke-50 PDIP di Jakarta, Selasa (10/1/2023).
Di awal, Jokowi beberapa kali menjelaskan secara panjang lebar soal penurunan industri di Tanah Air.
Beberapa pengalihan Jokowi antara lain kasus Freeport yang 98 persen pekerjanya kini warga negara, hingga Blok Rokan yang dikuasai asing selama 97 tahun dan kini 100 persen dibunuh Pertamina melalui Chevron. .
“Nikel kita stop 3 tahun lalu. Sebelumnya kita ekspor hanya 17 triliun dolar saat masih mentah. Setelah 3 tahun stop, kita bisa menghasilkan sekitar 360 triliun dolar setahun,” ujarnya.
“Ini nikel saja. Kita umumkan bauksit akan stop Desember mulai Juni 2023 dan kita turunkan di dalam negeri. Lonjakannya kita tidak tahu, tapi kurang lebih 20 sampai Rp 60-Rp 70 triliun,” katanya. .
Jokowi mengikuti filosofi presiden pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno, tentang bagaimana menentang ketergantungan pada imperialisme dan malah mempromosikan kerja sama yang sama dan manfaat universal.
“Itu yang ingin kami lakukan, netral. Netral. Netral. Jadi, meskipun kami takut dengan Freeport, kami akan melanjutkan. Meskipun kami takut kehilangan nikel di WTO, kami ‘ Kita lanjutkan, lebih baik kita hentikan, kita tidak bisa, kita tidak takut karena sumber daya alam ada di Indonesia, kita ingin rakyat kita menikmati.
Jokowi menjelaskan mengapa dia akan mengulangi kondisi geopolitik dan ekonomi pada 2023
“Saya ingin presiden mendatang berani melanjutkan, jadi jangan mudah menyerah, jangan takut demi kebaikan negara,” kata Jokowi.
“Dan Ketua Ibu Megawati Soekernoputri mengatakan bahwa caleg itu dari kader sendiri dan saya sangat senang saya senang,” pungkasnya.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Cristiano mengatakan akan ada kejutan terkait Pilpres 2024 saat perayaan HUT.
Baca juga: Jokowi: Tanya Bu Megan soal calon presiden yang diusung PDIP
“Sebenarnya setiap ulang tahun sudah kita rencanakan dengan baik, selalu ada unsur kejutannya, apalagi Ibu Mega sering memberikan kejutan yang berbeda di HUT partai, rapat kerja nasional dan lain-lain,” kata Hasto usai acara. Makan malam bersama 10 warga DKI, di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu, (8/1/2023).
Hasto mencontohkan saat Ketua Umum PDIP Megawati Soekernoputri mengumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presidennya pada pemilihan presiden sebelumnya.
“Saat itu ibu saya tiba-tiba angkat bicara soal (calon presiden), karena dia punya kuasa untuk memutuskan siapa yang akan menjadi capres dan cawapres dari PDIP,” ujarnya.
Hasto menegaskan, Ketua Umum PDI Perjuangan akan mengumumkan calon presiden dan wakil presiden untuk pemilihan umum 2024 pada waktu yang tepat. Ketua akan terlebih dahulu mendengarkan berbagai masukan dan pendapat, kemudian mengadakan pembahasan sebelum memutuskan sosok yang akan diusung oleh PDIP.
“Sebelum mereka mengambil keputusan, mereka biasanya mendengar, mempertimbangkan seluruh proses, kandidat yang tersedia ribuan kali, melanjutkan diskusi terus menerus, pergi ke tempat Bung Karno ke Blitar, kemudian diumumkan berkali-kali,” katanya.
Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/nasional/2023/01/11/jokowi-ingin-pemimpin-penerusnya-tak-gampang-ciut-dan-gentar-perjuangkan-kepentingan-bangsa