
Dunia-Ilmu.com, JAKARTA – Pemberian makanan pendamping ASI merupakan tonggak yang sangat penting bagi si kecil dalam 1.000 hari pertama kehidupannya.
Makanan pendamping ASI yang tepat berperan penting dalam membantu si Kecil tumbuh dan berkembang dengan baik.
Menurut dokter anak Dr Diane Pratamastuti, SPA, pada tahap ini bayi kita belajar makan sendiri, mengeksplorasi indera perasa, penglihatan dan peraba, serta mengenali tekstur makanan.
“Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki nutrisi MPASI yang tepat, sesuai pedoman gizi yang dianjurkan Kemenkes, agar tumbuh kembang anak dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya saat memberikan orasi daring tentang upaya bersama mencegah pertumbuhan. , Rabu (25/1/2023)).
Baca juga: Resep bubur nasi merah cocok untuk menu MPASI
Pembicara antara lain Kenji Kusuma, direktur Sea Crystal; dr. dr. Dian Pratamastuti Sp.A., dokter spesialis anak dan pembicara kesehatan; dan India R. Augustia, Konsultan Laktasi dan Suplemen Air Susu Ibu (MPASI).
Tapi ini bukan hanya tentang keseimbangan, kata Dianne, jadi orang tua harus lebih kreatif dengan pilihan menunya agar anak tidak bosan dan akhirnya mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
Peran orang tua sangat penting untuk mengatasi masalah stunting dan gizi buruk lainnya yang masih menjadi masalah di masyarakat.
Saat ini, angka distribusi nasional pada 2021 sebesar 24,4 persen, turun 1,6 persen year-on-year dari 27,7 persen pada 2019, dan angka tersebut masih jauh dari target 14 persen pada 2024.
“Makanan tinggi protein hewani dan omega-3 (DHA) penting untuk perkembangan dan pemeliharaan otak, serta ideal untuk memperkuat nutrisi dan mencegah kecacatan,” ujar Kenji Kusuma, direktur Crystal of the Sea.
“Kami mendukung tercapainya tujuan mengurangi stunting dengan menyediakan produk dan berbagai kegiatan edukasi tentang pentingnya memerangi gizi kurang,” ujarnya.
Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/kesehatan/2023/01/25/ini-alasan-mengapa-makanan-pendamping-asi-krusial-bagi-si-kecil