
Dunia-Ilmu.com, BANYUWANGI – Setelah ditutup selama 6 bulan sejak erupsi Juli 2022, pendakian Gunung Rang via Kalibaru Provinsi Banyuangi dibuka kembali mulai 1 Februari 2023.
“Akan dibuka mulai 1 Februari 2023,” kata Dimas Wahyu Pramana, Kepala Dusun Wonorejo, Jumat (27/1/2023).
Menurut laporan layanan, ada pengumuman yang dibuat oleh Sekretariat Mt Raung tentang pembukaan Mt Raung.
Surat itu ditandatangani Kepala Dinas Mt Rang Priono dan Kepala Dusun Wonorejo Dimas Wahyu Pramana.
Baca juga: Penerbangan di Banyuwangi dibuka kembali setelah sepekan lumpuh akibat abu vulkanik Gunung Raung
Dimas mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan PVMBG dan Perum Perutani terkait rencana pembukaan kembali jalur perjalanan tersebut.
Pembukaan jalur pejalan kaki akan disesuaikan dengan rekomendasi yang diberikan Badan Geologi.
Masyarakat atau wisatawan dilarang datang dalam jarak 3 kilometer (km) dari puncak gunung tertinggi saat level pegunungan dinaikkan menjadi level 2 atau imbauan dalam keadaan siaga.
Bukaan perkerasan harus dibuka hanya sampai tepi batu ubin besar atau batas vegetasi.
“Sesuai usulan Badan Geologi, jaraknya sekitar 3 kilometer dari puncak sumur,” kata Dimas.
Nantinya, calon mover harus menandatangani surat pernyataan bea materai yang menyatakan kesediaannya untuk mematuhi pembatasan tersebut.
“Bagi pengunjung yang melanggar hal tersebut, resiko yang terjadi menjadi tanggung jawab masing-masing pengunjung,” lanjut Dimas.
Baca juga: Semburan abu vulkanik Gunung Krang di Jawa Timur masih terdengar di Jembrana, Bali.
Sebelum para turis mulai pergi, sekretaris akan mengingatkan mereka lagi tentang batasan keamanan.
Selain itu, jam check-in dan check-out akan dibuka mulai pukul 07.30 hingga 16.00 WIB.
Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/regional/2023/01/28/sempat-ditutup-sejak-erupsi-juli-2022-pendakian-gunung-raung-dibuka-lagi-mulai-1-februari-2023