
Dunia-Ilmu.com, JAKARTA – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) membangun kembali ruang kelas Madrasah Ibtidayh (MIS) Al Wahid Nagari Kajai, Provinsi Pasaman Barat, Sumatera Barat.
1,2 miliar Birr telah didukung untuk pembangunan dan pemeliharaan ruang kelas.
Diketahui, salah satu daerah yang terdampak paling parah akibat gempa bermagnitudo 6,1 yang terjadi pada 25 Februari 2022 lalu adalah Provinsi Pasaman Barat.
Gempa tersebut merusak rumah dan fasilitas umum, termasuk Madrasah Al Waheed Nagari Khajai yang mengalami kerusakan 80 persen.
Baca juga: Di Pasaman Barat, jasad buaya pemakan ditemukan dalam keadaan utuh
Amri, salah seorang anggota Badan Pelaksana BPKE, mengatakan, “Rekonstruksi gedung sekolah merupakan program prioritas untuk berkontribusi pada program pemulihan bencana, yang dibiayai dari dana zakat.” Yusuf dalam keterangannya, Jumat (6/6) 1/2023).
Ketua Yayasan MIS Al Waheed Nagari Khajai Amel Dahlan berharap pembinaan dan pendampingan dapat difasilitasi oleh semua pihak untuk menggairahkan kegiatan belajar mengajar.
“Alhamdulillah kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Insya Allah kami bisa menggenjot lagi proses belajar mengajar di MIS Al Wahid,” ujar Amel Dahlan.
Gubernur Sumbar Maheldi dan Gubernur Pasaman Barat Hamsurdi yang diwakili oleh Kepala Dinas Pembinaan Mental Spiritual Sumbar menyampaikan apresiasinya kepada BPKH yang telah mewujudkan program pemulihan bencana di Pasaman.
Hamsurdi berharap reformasi sekolah menjadi wadah bagi generasi berprestasi dari Sumbar.
“Alhamdulillah program manfaat ini dapat terwujud, khususnya dalam rangka pemulihan bencana di Pasaman. Kami juga berharap ruang kelas ini dapat melahirkan generasi terbaik dan produktif bagi Sumbar dan Indonesia,” ujarnya.
Baca juga: PT Surveyor Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Gempa Pasman Barat
Renovasi gedung sekolah akan dimulai pada 3 Juni 2022 dan akan selesai pada Desember 2022. Acara penyerahan berlangsung pada Kamis, 5 Januari 2023.
Acara penyerahan tersebut dihadiri oleh Elsandra Eka Putra, Kepala Dinas Bina Mental dan Spiritual Sumbar, atas nama Gubernur Sumbar, dan perwakilan Gubernur Pasaman Barat, Adrianto, anggota Badan Pelaksana BPKH di Pasaman Barat. Amri Yusuf, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat H. Helmi, CEO Rumah Zakat Irvan Nugraha dan Ketua MIS Yayasan Al-Wahid Nagari Kajai Amel Dahlan.
Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/regional/2023/01/06/bpkh-bangun-lagi-sekolah-di-pasaman-barat-yang-rusak-80-persen-akibat-gempa