
Dunia-Ilmu.com – Polda Metro Jaya telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus mahasiswa Indonesia Mohamed Hasya Atala Siaputra yang diduga tewas tertabrak mobil pensiunan.
Demikian disampaikan Irjen Fadil Imran di Kapolda Metro Jaya.
Sebelumnya, Hasya Atala diketahui tewas ditembak oleh pensiunan polisi, AKBP Eko Setia Budi Wahono, di Jagakarsa, Jakarta Selatan pada 6 Oktober 2022.
Fadil mengatakan, tim khusus untuk mengusut kasus prostitusi dibentuk atas perintah Kapolri Jenderal Listo Sigit Prabowo, serta perintah yang diterima dari berbagai lapisan masyarakat.
Fadil mengatakan akan mengambil langkah dengan membentuk tim khusus untuk proses cognizance.
“Sebagai Capolda, saya akan mengambil langkah awal untuk membentuk tim yang akan melakukan langkah-langkah pencarian informasi,” ujarnya kemarin, Senin (30/1/2023), seperti dilansir wartakotalive.com.
Baca juga: IPW mengapresiasi pembentukan kelompok khusus untuk kasus mahasiswa UI yang tewas dalam kecelakaan tersebut
Kelompok khusus tersebut meliputi pihak internal dan eksternal
Fadil mengatakan, kelompok khusus yang dibentuk meliputi pihak internal dan eksternal.
Dari pihak asing, Fadil mengatakan pihaknya akan mengundang inspektur asing hingga pakar otomotif.
“Kami mengundang pengawas asing, ahli keamanan transportasi, ahli hukum, ahli otomotif,” katanya.
Sedangkan untuk pihak internal, Fadil mengatakan nantinya akan menjadi Polda Metro Jaya.
“Di dalam anggotanya Polda Metro Jaya, dari Irwasda Propam, Bidkum, dan seterusnya.”
“Dan kami menanyakan Corlantas dalam konteks penggunaan. Investigasi kejahatan ilmiah Ukur kemudian,” kata Fadil.

Pembentukan tim khusus itu bertujuan untuk mempercepat kasus kecelakaan lalu lintas Hasa.
Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/nasional/2023/01/31/atas-perintah-kapolri-listyo-sigit-polisi-bentuk-tim-khusus-untuk-tangani-kasus-hasya-atallah