5 Fakta Kasus Rudapaksa di Brebes: Dugaan Pemerasan, Keluarga Korban Diberi Uang Perdamaian.

Dunia-Ilmu.com – Gadis cilik WD (15) yang menjadi korban pemerkosaan paksa oleh 6 anak di bawah umur pada Desember 2022 di Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebs, Jawa Tengah.

 

Masalah ini diselesaikan secara damai oleh perangkat desa dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).

 

Namun polisi tidak dilibatkan dalam proses mediasi antara keluarga pelaku dan keluarga korban.

 

Setelah kasus ini viral, Polres Brebas turun tangan dan menangkap 6 pelaku pemerkosaan.

 

Baca juga: Tiga tersangka kasus Rudpaksa, rekan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, memenangkan dakwaan praperadilan.

 

Laporan Keluarga Pelaku Lembaga Swadaya Masyarakat

 

Agar tidak melaporkan kasus tersebut ke polisi, LSM tersebut mengeksploitasi keluarga pelaku untuk mengumpulkan sejumlah uang yang telah ditentukan.

 

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Combes Iqbal Qudusi mengatakan, keluarga pelaku melaporkan perampokan tersebut.

 

Hal itu dilaporkan lembaga swadaya masyarakat Barisan Patriot Peduli Indonesia (BPPI).

 

“Polres Brebs Lakukan Mediasi Terhadap LSM BPPI”.

 

“Pada sore hari tanggal 18 Januari 2023, salah satu orang tua pelaku pemerkosaan melapor ke lembaga swadaya masyarakat BPPI atas penipuan atau kecurangan terhadap orang tua pelaku,” jelasnya.

 

Keluarga korban akan menerima uang

 

Konon, uang yang dicuri dari keluarga para penjahat itu digunakan untuk memberi kompensasi kepada keluarga korban atas pendidikan mereka.

 

Sekretaris DPKB Kabupaten Brebes Rini Pugiasti mengatakan, keluarga korban menerima uang dari keluarga penyerang melalui LSM.

 

Uangdemikian juga: Ia mengatakan, penanganan kasus disabilitas Rudhapaksa di Blora oleh Kapolres ditanggapi dengan serius.

 

Diduga LSM hanya memberikan setengah dari uang yang terkumpul dari keluarga pelaku.