Tak puas dengan kemenangan Arema FC atas Persicabo pada 1973, Javier Roca: Harusnya berakhir imbang.

Dunia-Ilmu.com – Pelatih Arma FC Javier Roca tidak senang dengan penampilan mereka melawan Persicabo pada tahun 1973.

Arema FC melanjutkan tren positifnya di Ligue 1 pada pekan ke-14 Persicabo tahun 1973.

Pada Rabu (14/12/2022) pertandingan antara Arema FC dan Persicabo di Stadion Solo Manahan dimenangkan oleh tim asuhan Singo Edan dengan skor tipis 1-0.

Pemain Persicabo 1973 Yandi Sofia mencetak gol tunggal pada menit ke-31.

Baca juga: Lanjut Live Indosier Bali United vs Borneo FC Ligue 1, Susunan Pemain Selanjutnya

Namun, Javu Roca memiliki pandangan berbeda atas kemenangan gol bunuh diri Arema FC.

Roca mengatakan dalam wawancara: “Terkadang saya sangat jujur, ya. Saya seharusnya senang karena saya menang, tetapi saya memiliki sikap yang berbeda di lapangan. Hasil ini sangat tidak adil. Saya pikir pertandingan ini harus seri.” Setelah pertandingan usai.

Dari segi penguasaan bola, Persicabo 1973 memiliki penguasaan bola 57 persen lebih banyak dari Arema.

Arema dan Persicabo sama-sama mencetak 4 gol.

Adilson Mariga berhasil menjaga gawang Singo Edan dengan baik.

Di penghujung babak pertama, ia melakukan dua tembakan krusial untuk menggagalkan percobaan gol Persicabo.

“Saya selalu mengatakan, jika kami bisa menjaga target kami menjadi nol, kami bisa memenangkan pertandingan apapun yang terjadi,” kata pelatih Chile itu.

Namun, Javier Roca tetap mendapat pujian atas tiga poin yang diraihnya.

“Pertandingan ini sangat sulit melawan tim kuat seperti Persicabo jadi kami sangat berterima kasih untuk itu,” imbuhnya.

Pelatih berusia 45 tahun itu mengatakan, “Namun, kami tetap harus menghormati dan menghargai kerja keras para pemain. Apalagi mereka menjalankan tugasnya dengan baik.”