Seorang remaja di Kasi dibawa ke rumah sakit dengan sabit terpasang di punggungnya

 

Seorang remaja di Kasi dibawa ke rumah sakit dengan sabit terpasang di punggungnya

Dunia-Ilmu.com, Bekasi – Seorang siswa berinisial HM (16) dibacok siswa sekolah lainnya pada Rabu (14/12/2022) pukul 10.00 WIB saat melintasi Desa Pulo Dadap, Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara, Provinsi Bekasi.


HM diretas menggunakan sabit.


Korban dilarikan ke klinik terdekat bahkan dengan cellurit terpasang di punggungnya dan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Sibitung Medica di mana dia terluka parah.


Informasi yang dihimpun Tribun News.com, korban pertama, HM (14) dan SMS, mengendarai sepeda motor dari arah Tembelang ke Babelan dan mengambil sepeda motor milik junior bernama Fatur.


Saat melintas di depan SMA Negeri 1 Tambun Utara, korban HM dan saksi SM melihat kurang lebih 6 (enam) orang menggunakan sepeda motor jenis matic dan 3 orang duduk di masing-masing sepeda motor.


Baca juga: Perbuatan tragis seorang suami di Lumajang membunuh istrinya yang sedang hamil 5 bulan, memukulnya sebanyak 6 kali dengan celurit.


Korban yang panik langsung tancap gas dan lari ke SPBU mencari perlindungan.


Tak lama kemudian keenam orang tersebut kembali ke sekolahnya yaitu SMKN 1 Tambun Utara, sehingga HM ​​dan SM melanjutkan perjalanannya namun kembali bertemu dengan komplotan kriminal tersebut.


“Korban HAM melakukan perlawanan dengan tangan kosong, namun pada akhirnya korban HM dan SM tumbang karena ditendang tersangka,” kata Humas Polres Metro Bekasi AKP Homa Sitompul dalam keterangannya, Rabu.


SM terjatuh ke dalam lobang, korban HM yang terjatuh di trotoar langsung ditusuk oleh salah satu pria yang menggunakan alat latih olahraga bertuliskan SMKN 1 Tambun Utara.


“Setelah pelaku pergi, SMS membawa Klinik HM Lester untuk meminta pertolongan pertama, namun pihak Klinik Lester dikirim ke RS Sibitung Medica karena luka korban cukup serius karena senjata tajam berukuran sedang ditusukkan ke punggung korban,” dia berkata.


AKP Hotma Sitompul menyatakan pihaknya telah meminta keterangan saksi, menginstruksikan orang tua korban untuk melapor ke polisi dan menerbitkan Vizim et Repertum (VER).


Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/metropolitan/2022/12/15/remaja-di-bekasi-dilarikan-ke-rs-dengan-kondisi-celurit-menancap-di-punggung

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama