Program pelatihan guru bahasa Korea lokal diadakan di Indonesia

Program ini dikelola langsung oleh King Sejong Institute Bandung 1, sebuah lembaga kursus bahasa Korea di bawah Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Korea, bersama dengan Korea University.

King Sejong Institute tersebar di seluruh dunia termasuk Indonesia, salah satunya adalah King Sejong Institute Bandung 1 yang dikelola bersama oleh UNIKOM dan Youngsan University, Korea Selatan.

Sebanyak 15 peserta mengikuti pelaksanaan program pada 16 Desember 2022, dengan dukungan dana lebih dari 100 juta rupiah dari King Sejong Institute Foundation.

Namun hanya 13 peserta yang berhasil lolos dan 3 peserta terbaik menempatkan Tantri Wrahastati di posisi pertama, Maya Marie Mustafa di posisi kedua dan Anissa Fitriani Rosiadi di posisi ketiga.

“Program ini akan membantu saya menjadi guru bahasa Korea yang lebih baik di masa depan. Banyak hal yang saya pelajari, mulai dari bagaimana membuat kurikulum hingga merencanakan kelas dan bagaimana cara mengajar agar pelajaran menjadi menarik, kata Tantri Warahasthi dalam keterangannya, Selasa (20/12/2022).

Beberapa pengajar dari Universitas Pendidikan Indonesia mengikuti program pelatihan tersebut, antara lain Asma Azizah, Arif Hussain Lubis, Risa Tririsanti dan Ashanti Widiana.

Selain itu, Profesor Choi Bo Mi dan Profesor Choi Soo Jeong, profesor Universitas Korea, berpartisipasi dalam pelatihan tersebut.

Baca juga: Berasal dari Thailand, beginilah cara Lisa BLACKPINK belajar bahasa Korea dan Inggris.

Profesor Peon Jae Gil, ketua King Sejong Institute Bandong, mengucapkan selamat kepada para peserta sebelumnya.

“Selaku ketua King Sejong Institute Bandong 1, saya mengucapkan selamat kepada para wisudawan,” ujarnya.

“Dengan mengikuti program pelatihan ini, diharapkan para peserta lebih siap menjadi guru bahasa Korea, yang dapat lebih mengenalkan dan mempromosikan budaya dan bahasa Korea kepada masyarakat Indonesia, serta menjadi langkah awal dalam meniti karir. menjadi guru bahasa Korea,” ujarnya.