Isu pengangkatan semakin menguat, siapa saja yang dianggap bisa masuk kabinet akan menjadi menteri.

Dunia-Ilmu.com, JAKARTA – Desakan untuk mereformasi susunan kabinet Presiden Jokowi semakin gencar akhir-akhir ini.

 

Hal itu dipicu setelah Partai Nasdem memutuskan mendukung Anis Basedan sebagai calon presiden.

 

Sejumlah kelompok pendukung Jokowi tidak suka Nasdaq mendukung seseorang yang secara politik berpihak pada Jokowi.

 

Alhasil, tiga menteri dari Nasdaq yakni Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Platt, Menteri Pertanian Siahrul Yasin Limpo, dan Menteri Kehutanan LHK Siti Nurbaya Bakar menjadi jajaran teratas yang berpeluang dicopot dari kabinet. .

 

Bukan berarti jabatan menteri lain dijamin terhindar dari reshuffle Jokowi.

 

Lantas jika benar Jokowi melakukan perubahan, siapa saja tokoh yang menurut pengamat berpotensi masuk kabinet?

 

1. Budiman Sujatmiko

 

Khalid Akbar, pengamat politik dan direktur 2 Indos Law, mengatakan ada baiknya Presiden Jokowi mengubah susunan kabinet.

 

Khalid Akbar mengatakan, dalam pelantikan kabinet ini, pasca perombakan kabinet, ada baiknya jika aktivis generasi 1998 diikutsertakan sebagai menteri.

 

“Kita memiliki generasi 1998, termasuk Budhiman Sudjatmiko yang memiliki keterampilan dan pengalaman dalam memimpin dan menyelesaikan persoalan bangsa,” kata Khalid.

 

Menurut dia, Budiman Sujatmiko memenuhi syarat untuk masuk kabinet dan menduduki jabatan menteri.

 

Minggu (25/12/2022) kemarin (25/12/2022) “Terkait jabatannya, presiden berhak, tapi kami melihat Budiman cocok mengisi posisi Mendikbud karena beberapa alasan.

 

“Pertama, Budiman Sudjatmiko, seorang aktivis reformis, demokrasi dan HAM, telah terbiasa melakukan proses pemberdayaan politik, organisasi dan ekonomi di kalangan petani dan buruh di Indonesia sejak kecil.”

 

“Yang kedua adalah Budiman Sudjatmiko, Ketua Penyelenggara Innovator 4.0 dan Lompatan Indonesia Menuju Revolusi Industri 4.0. Salah satunya melakukan Proyek Bukit Algoritma di Kecamatan Sibadak dan Sikidang Kabupaten Sukabumi.”