
Dunia-Ilmu.com, Washington – CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk bukanlah orang terkaya di dunia.
Miliarder itu meninggal pada Senin (12/12/2022) kepada ketua dan CEO LVMH Bernard Arnault, lapor majalah bisnis Forbes.
Kepergian Musk terjadi setelah saham Tesla turun 6,3 persen pada penutupan di Wall Street dan harga saham pembuat mobil listrik itu turun lebih dari 50 persen tahun ini.
Kekayaan Musk, yang sebagian besar terkait dengan saham Tesla, telah meningkat lebih dari 1.000 persen dalam dua tahun karena harga saham pembuat mobil listrik melonjak, CNBC melaporkan.
Arnott, pada bagiannya, memiliki lebih dari 60 persen saham dengan hak suara ganda (MVS) di perusahaan barang mewah LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton, umumnya dikenal sebagai LVMH, menurut pengajuan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Pria bernama lengkap Bernard Jean-Etienne Arnott ini memiliki kekayaan sebesar $186,2 miliar, sedangkan kekayaan Musk sebesar $181,3 miliar, menurut majalah Forbes.
Menurut data dari perangkat lunak dan perusahaan keuangan FactSet, Musk saat ini memiliki 14,11 persen saham Tesla, memberi perusahaan nilai pasar sebesar $530 miliar. Musk memiliki lebih dari 40 persen perusahaan transportasi luar angkasa SpaceX.
Sepanjang tahun ini, saham LVMH turun 1,5 persen. Perusahaan barang mewah ini berbasis di Paris, Perancis dan terdaftar di Euronext Paris Stock Exchange.
Sementara itu, Indeks Miliarder Bloomberg, yang menggunakan metodologi yang sedikit berbeda, masih menempatkan Musk di antara orang terkaya di dunia dengan kekayaan $168 miliar, sedangkan bos LVMH memiliki kekayaan $167 miliar.
Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/12/13/elon-musk-bukan-lagi-orang-terkaya-di-dunia-sosok-ini-gantikan-posisinya