Wapres Mardiono berharap bisa menyatukan visi dengan lembaga terkait kemiskinan dan ketahanan pangan

Dunia-Ilmu.com, JAKARTA – Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin berharap Utusan Khusus Presiden untuk Kerjasama Penanggulangan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Mohamed Mardiono yang baru saja dilantik Presiden Joko Widodo dapat mengoordinasikan lembaga-lembaga yang ada terkait ketahanan pangan dan pengentasan kemiskinan.

 

Institusi tersebut antara lain Tim Nasional Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dan Badan Pangan Nasional, ujarnya.

 

Menurutnya, koordinasi ini diperlukan agar agenda pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan berpedoman pada satu visi.

 

Hal itu mereka umumkan pada Kamis (24/11/2022) pada peringatan HUT ke-18 Pondok Pesantren Al-Jawhari di Desa Sangojar, Desa Sindanggalih, Provinsi Karangtengah Garut.

 

“Saya berharap Pak Mardiono yang ditunjuk untuk mengkoordinir lembaga-lembaga tersebut ada semacam sinkronisasi agar tidak ada tumpang tindih,” kata Pak Maruf.

 

“Visinya harus satu, satu visi dalam hal ketahanan pangan dan pengentasan kemiskinan,” lanjutnya.

 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan telah menunjuk Mohamed Mardiono sebagai Utusan Khusus Kerjasama Presiden untuk Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan.

 

Mardiono sebelumnya menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden, namun pada saat yang sama tidak bisa menjadi ketua umum partai, sehingga harus meninggalkan jabatan tersebut.

 

Pelantikan Mardiono digelar pada Rabu (23/11/2022) di Istana Negara, Jakarta.

 

Menkoplhukam Mahfud MD mengatakan Mardiono diangkat sebagai utusan presiden karena masih membutuhkan stafnya. 

 

Baca juga: Ditunjuk Jokowi sebagai Utusan Khusus Presiden, kekayaan bersih profil Mardiono Rp 1,27 triliun.

 

Menurut undang-undang, Mardiono tidak bisa menjabat sebagai Van Tempres karena kini sudah menjadi ketua umum partai.

 

“Sesuai undang-undang, mereka tidak lagi diperbolehkan berada di Vantimpress, tetapi para pekerja sangat penting, penuh kesadaran dan energi, presiden telah menjadikannya utusan khusus di bidang pengentasan kemiskinan,” katanya.

 

Hadir dalam peluncuran itu Menneg Eta Pratikno, Seskab Pramono Anung, Menko Polhukam Mahfud Md, Ketua DPD La Nyala Mataliti, Ketua MA M Syarifuddin, Ketua Wantimpress Wiranto. Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman kepada Ketua Komisi Yudisial Mukti Fajr Noor Dewata.