Dunia-Ilmu.com, JAKARTA – Tim Laboratorium Forensik atau Labfour Barescrim Poliri menjenguk keluarga almarhum pada Selasa (15/11/2022) siang di Sitra Grand 1 Extension AC5/7 Kalideres, Jakarta Barat.
Menurut Kepala Sub Bagian (Kasubid) Toksikologi Lingkungan (TOCLIN) Bareskrim Polri, Compol Faizal Rachmad, penggeledahan ini dilakukan di tiga lokasi berbeda di rumah korban.
“Diukur di tiga bagian ruang depan, ruang belakang dan ruang tamu,” kata Faizal di Citra Grand I Extension AC5/7, Selasa (15/11/2022).
Menurut Faisal, proses pengujian suhu ruangan dan kelembaban ruangan menggunakan dua alat.
“Bawa alat Pengukur kelembaban Dan termometernya,” lanjutnya.
Selain itu, Faizal mengecek suhu dan kelembapan ruangan serta mengetahui proses pembusukan jenazah korban yang tinggal di rumah tersebut.
“Dengan mengukur suhu dan kelembapan, kita bisa mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mati dan proses penguraiannya,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua RT Asiung setempat mengatakan, jenazah almarhum ditemukan di empat tempat berbeda di Sitra Grand 1 Extension AC5/7.
“Posisi jenazah ada di ruang tamu paman, di ruang depan ibu dan anak di tempat berbeda. Sedangkan di belakang orang tua,” pungkasnya.
Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/metropolitan/2022/11/15/tim-labfor-polri-bawa-humidity-meter-dan-termometer-ke-rumah-satu-keluarga-yang-tewas-di-kalideres