Dunia-Ilmu.com, JAKARTA – Menjelang Pemilu 2024, jarak antara calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (caupres) semakin melebar.
Baru-baru ini, Pusat Riset dan Konsultasi Volkspol merilis hasil survei terkait pemilihan pasangan presiden-wakil presiden mengingat dinamika politik yang sedang berlangsung.
Ada tiga pasangan capres dan cawapres yang disurvei: dua pasang, tiga pasang, dan empat pasang.
Ada tujuh simulasi dengan empat model capres dan cawapres.
Di antara tujuh imitasi tersebut, Anis Basedan mendominasi. Pasalnya, dia hanya kalah satu kali, saat dipasangkan dengan Ahmed Heriawan.
Baca juga: Menurut hasil survei SSI, partai Gerindra memimpin perolehan suara di PDIP.
“Hanya sekali di posisi kedua, sisanya selalu di posisi pertama dan pesaing terdekat di setiap simulasi adalah pasangan Ganjar Pranov,” ujar Pangi Sirwi Chanago, Direktur Jenderal Riset dan Konsultasi Voxpol Center dalam rilisnya. peta dan simulasi pemilu Jumat (18/11/2022) ) kemungkinan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024.
Kemudian di model tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo memimpin.
Dari tujuh simulasi dari tiga pasangan calon, hanya dua kali penghargaan yang tidak masuk juara satu.
“Dia kalah dari Anis Rasheed Basedan Agar dan sekali dari Prabowo Subianto,” kata Pangi.
Sementara dengan dalih dua pasang capres dan cawapres, Anis Basedan kembali menjadi partai dominan.
Dari sembilan simulasi pasangan calon, hanya kalah satu kali, yakni saat Prabowo Subianto berpasangan dengan Ganjar Pranowo.
Sebagai referensi, penelitian ini dilakukan pada 22 Oktober hingga 7 November 2022.
Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam survei ini adalah multistage random sampling dalam dua tahap.
Kedua tahapan tersebut adalah sistematik random sampling dengan memilih TPS dan sistematik random sampling dengan memilih responden dari daftar pemilih tetap (DPT).
1.220 responden dari metode pemilihan sampel ini menghasilkan margin of error 2,81 persen.
Responden dalam survei ini adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah memiliki hak pilih.
Artinya, mereka yang berusia 17 tahun ke atas yang memiliki KTP atau sudah menikah, kata Pangi.
Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/nasional/2022/11/19/voxpol-center-survei-elektabilitas-capres-cawapres-anies-baswedan-dan-ganjar-pranowo-bersaing-ketat