Dunia-Ilmu.com – Pengadilan Turki pada Minggu (13/11/2022) menangkap 17 tersangka ledakan bom yang terjadi di mal Istikal Street Istanbul di distrik Beyoglu Istanbul pada Minggu (13/11/2022) sore.
Semua tersangka diduga melakukan tindakan melawan persatuan nasional dan percobaan pembunuhan.
Pengadilan Turki membebaskan tiga tersangka lain yang menunggu persidangan.
Pengadilan juga memerintahkan deportasi 29 orang yang ditangkap polisi sehubungan dengan penyerangan tersebut.
Belum ada informasi mengenai 29 orang yang kemungkinan akan dideportasi.
Baca juga: Vladimir Putin dan Erdogan membahas kerja sama ekspor basis gas dan biji-bijian di Turki.
Pada Minggu (13/11/2022) pukul 16.20 waktu setempat, ledakan terjadi di Istanbul Istikal Street, Distrik Yoglu, Istanbul, Turki, dikutip dari The Independent.
Enam orang, termasuk dua anak, tewas dalam ledakan itu.
Sementara itu, lebih dari 80 orang lainnya luka-luka.
Pihak berwenang Turki menyalahkan Partai Pekerja Kurdistan, atau PKK yang dilarang, serta kelompok Kurdi Suriah yang berafiliasi dengannya.
Namun, kelompok militan Kurdi membantah terlibat.
Jaksa telah menyelidiki tersangka utama dalam serangan itu, seorang wanita Suriah yang dituduh meninggalkan bom TNT di Jalan Istikal.

Baca juga: Perjanjian ekspor biji-bijian Ukraina yang andal dengan Turki akan berlanjut
Tersangka perempuan dalam pengeboman telah diidentifikasi sebagai Ahlam Albashir.
Dia memberi tahu para interogator bahwa dia memasuki Turki secara ilegal, lapor The Hindu.
Tersangka, Ahlam Albashir, telah tinggal di sebuah rumah di Istanbul selama empat bulan.
Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/internasional/2022/11/18/pengadilan-turki-akan-dakwa-17-tersangka-pemboman-di-istanbul-1-pelaku-wanita-teridentifikasi