Dunia-Ilmu.com – Sebuah video sekelompok pemuda menyerang warung kopi (Warkop) di Jalan Pengayoman, Makassar, Sulawesi Selatan viral di media sosial.
Para pemuda itu ingin menghina dan berkelahi di tempat parkir.
Namun, serangan mereka salah arah.
Sekelompok pemuda ini tidak menyadari ada polisi yang sedang beristirahat di Warkop.
Di Warkop ada Rayonald Simanjuntak, Kepala Badan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar, bersama Kepala Jatanras Eptu Setiawan.

Reyonald Simanjuntak diancam dan diserang saat sedang menikmati warkop bersama petugas kepolisian yang ditugaskan di Polrestabes Makassar.
Mereka diserang dengan panah oleh sekelompok pemuda.
Baca juga: Sejumlah pemuda di Makassar menyerang Warkop yang menahan aparat
Merasakan ancaman itu, polisi langsung mencabut senjatanya.
Sejumlah tembakan dilepaskan untuk membuat kelompok pemuda itu kabur dari lokasi.
Kompol Jufri Nasir, Wakil Kepala Satreskrim Polrestabes Makassar, membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengaku hadir saat kejadian tersebut bersama Kepala Satreskrim Polres Makassar AKBP Renald TS Simanjuntak.
“Saya dan Pak Cassatt dan semua anggota Bareskrim berada di Warkop. Kami istirahat setelah patroli. Tapi tiba-tiba tukang parkir di sekitar Warkop diserang dan mereka masuk ke Warkop,” katanya. Kompas.com.
Mereka menjelaskan bahwa para penjahat membawa senjata yang ditarik dengan panah dan anak panah.
Hal ini dianggap sebagai ancaman bagi pengunjung dan polisi langsung melepaskan tembakan peringatan.
Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/regional/2022/11/09/gerombolan-pemuda-serang-warkop-di-makassar-yang-berisi-anggota-polisi-kini-mereka-telah-ditangkap