Dunia-Ilmu.com – Ponsel atau nomor ponsel Brigadir Yoshua Hutabarat (Brigjen J) tiba-tiba dihapus dari grup WhatsApp (WA) keluarganya.
Hal itu dikatakan langsung oleh pengacara keluarga Brigjen J, Martin Lucas Simanjuntak.
Martin Simanjuntak juga memberikan bukti bahwa Brigadir J telah meninggalkan keluarganya di WA.
Ia terlihat membagikan screenshot WA keluarga Brigadir Jay, dari ponsel Yuni, kakak kandung Brigadir Jay.
Tertulis di tangkapan layar: ‘Mantan peserta Dex Joshua, berangkat hari ini pukul 07.19.’
Diketahui, ponsel Brigadir J masih hilang.
Martin Dix Joshua mengatakan nama di ponsel kakak laki-laki Uni adalah deskripsi nomor Brigadir J.
“Saya bingung dengan ini, bagaimana dia (Brigade J) keluar dari grup,” kata Martin, dikutip dari acara YouTube Kompas TV.
“Saya menduga jalan keluar ini tidak disengaja,” tambahnya.
Sontak, isu nomor Briptu J dari kelompok keluarga WA perlu mendapat perhatian dalam sidang pembunuhan Brigadir J.
Sebuah pihak dari WhatsApp juga didorong untuk bersaksi.
“Jadi saya yakin seluler pasti tidak bisa memiliki riwayat obrolan[Brigjen J],” tegasnya.
Karena itu, dia mendorong WA untuk hadir sebagai saksi atau ahli.
“Saya tidak tahu apakah WhatsApp memiliki perwakilan Indonesia atau tidak, tetapi jika kebutuhan demi keadilan, saya pikir Indonesia memiliki wewenang untuk memanggil mereka, bahkan jika mereka berada di luar negeri.
Daden Miftahul Haq: Brigadir J Vera Simanjuntak menolak menikah.

Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/nasional/2022/11/08/nomor-hp-brigadir-j-tiba-tiba-keluar-dari-grup-wa-keluarga-kuasa-hukum-saya-curiga