Muhyiddin Yassin Minta Anwar Ibrahim Dukung Parlemen, Ph.D Ajukan Mosi Percaya

 

Dunia-Ilmu.com – Pemimpin Perikatan Nasional Tan Sri Muhyiddin Yassin telah meminta konfirmasi mayoritas parlemen dari Anwar Ibrahim, yang dilantik sebagai Perdana Menteri ke-10 Malaysia.

Dia menegaskan, Muhyiddin memiliki angka-angka dalam Statutory Declaration (SD), yang menunjukkan meski sudah diangkat oleh raja, Anwar Ibrahim masih sah sebagai perdana menteri Malaysia.

Muhyiddin memperlihatkan surat pengangkatan Raja pada Kamis (24/11/2022) siang, sesaat sebelum Anwar Ibrahim diangkat menjadi Perdana Menteri.

Surat tersebut hanya menyebutkan bahwa Anwar Ibrahim akan menjadi Perdana Menteri, namun tidak menyebutkan jenis pemerintahan yang akan dipimpin oleh Anwar Ibrahim.

Anwar Ibrahim menjawab tantangan Muhyiddin dalam konferensi pers pertamanya sebagai Perdana Menteri.

Dia telah menjanjikan mosi percaya di parlemen untuk memastikan dia mendapat dukungan yang cukup.

Baca juga: Resmi Perdana Menteri Anwar Ibrahim ingin mengundang Muhyiddin Yassin untuk bergabung dengan pemerintahannya.

“Saya telah meminta Pakatan Harapan untuk mengajukan mosi percaya pada hari pertama parlemen,” kata Anwar.

Anwar Ibrahim menyebutkan tanggal sidang ke-15 DPR akan menyampaikan mosi percaya.

“Saya telah memutuskan DPR akan bersidang pada 19 Desember ini dan agenda pertama dalam pertemuan itu adalah saya akan menyampaikan mosi percaya (atas kepemimpinan saya),” kata Anwar Ibrahim di Sg Long Golf and Country Clubhouse, Kamis (24/10). /11) /2022) malam, seperti diberitakan. Pasar tepi.

“Oleh karena itu, tidak akan ada masalah legitimasi,” kata Muhyiddin merujuk pada kecurigaan terhadapnya.

Baca juga: Terpilih sebagai Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim menyatakan 28 November sebagai hari libur nasional.

Koalisi Anwar Ibrahim

Pemerintah persatuan Anwar Ibrahim membentuk kelompok terbesar di Majelis Rakyat, dengan anggota parlemen dari Pakatan Harapan (PH), Barisan Nasional (BN) dan Partai Gabungan Sarawak (GPS).

“Kami melewati 130 atau 140 kursi. Saya tidak berpikir ini masalah stabilitas. Yang kami butuhkan adalah memastikan persatuan nasional di luar persatuan,” lapor Anwar Ibrahim. Atmosfer.

Dia menyambut orang lain untuk bergabung dengan pemerintahannya selama mereka memiliki nilai-nilai pemerintahan yang baik dan sikap tegas melawan korupsi.